JOGJA – Masih ditemukan kendala di hari pertama verifikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 tingkat SMP jalur prestasi. Sekitar pukul 09.00 pagi terjadi kesalahan urutan calon siswa di laman pendaftaran PPDB, Senin (2/7).
“Tadi pagi (kemarin) itu urutannya berdasarkan nilai Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, nilai 28.00 bisa di atasnya 29.00,” kata Ketua Panitia PPDB SMPN 5 Waldi.

Padahal seharusnya, daftar calon siswa diurutkan dari nilai akhir ujian yang tertinggi. Hal tersebut sempat membuat beberapa orang tua peserta bingung dan terus menghubungi sekolah.
“Kami yang dapat komplain orangtua. Kami berusaha tenangkan, tidak hilang bu, nanti (posisinya) kembali,” ungkap Kepala Seksi Informasi PPDB SMPN 5 Jogja P. Sujiyana.

Selain itu, kendala kedua terjadi menjelang siang hari. Yakni kuota tersedia di laman pendaftaran tidak sesuai jumlah yang seharusnya.
“Kan ada kuota untuk jalur prestasi itu 48 siswa dalam kota, 16 luar kota dan 16 jalur khusus. Tapi tadi pagi (kemarin) yang muncul hanya sampai peringkat 48,” jelasnya. Menemukan kendala-kendala tersebut, pihaknya langsung menghubungi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja.
Terpisah, Kabid Pengembangan Kependidikan Disdik Kota Jogja Samiyo menjelaskan persoalan dalam server laman sudah diperbaiki. Sekitar pukul 12.00, laman terpantau normal kembali.
“Ya kalau awal-awal, apalagi ini sistem baru tidak seperti tahun sebelumnya,” kata Samiyo.

Dia menambahkan, kendala seperti itu tidak akan berpengaruh pada hasil penerimaan siswa. Harapannya, di hari berikutnya kendala-kendala tersebut tidak terjadi lagi.
“Insyaallah server sudah aman, mohon doa restunya,” kata Samiyo.
Dia mengimbau para orang tua calon siswa tidak panik jika menemui kendala. “Kalau ada sesuatu yang nggak pas, bisa konfirmasi ke dinas atau operator sekolah,” kata Samiyo.
Dia mengatakan Disdik Kota Jogja tetap membuka posko pelayanan PPDB. Akan memberikan pelayanan sebaik mungkin. (tif/iwa/mg1)