JOGJA – Literasi budaya di Jogja tampaknya belum berjalan baik. Menurut Ketua Dewan Kebudayaan Kota Jogja Kuswarsantyo, Jogja masih memperlukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk membantu literasi tentang budaya.

“Dalam hal ini peran generasi muda dan komunitas sangat diperlukan,” ungkapnya dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Dinas Kebudayaan Kota Jogja belum lama ini.

Dalam kegiatan yang bertujuan mengumpulkan pokok-pokok pikiran tentang pengembangan kebudayaan Kota Jogja ini, Kuswarsantyo mengatakan, pengembangan kebudayaan sangat diperlukan mengingat kemajuan zaman yang terus berjalan dapat mengikis budaya tradisional yang sudah ada.

Dalam hal ini peran serta pemerintah, masyarakat dan budayawan harus bersedia untuk ikut serta dalam proses pengembangan kebudayaan tradisional di Jogja.

Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengungkapkan, pemkot siap menfasilitasi seniman, budayawan serta masyarakat dalam berperan untuk memajukan kebudayaan di Jogja.

“Kami mengumpulkan masukan dari seniman dan budayawan agar pemerintah bisa menyiapkan langkah-langkah untuk mengembangkan dan melestarikan budaya Jawa, khususnya di Kota Jogja,” ujar HP, sapaannya. (cr5/ila)