BANTUL – Festival Perahu Naga kembali digelar di Laguna Depok, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul Sabtu-Minggu (14-15/7) lalu. Kegiatan ini digelar Dinas Pariwisata DIY, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Komunitas Jogjakarta Chinese Art and Culture Center (JCACC), serta Pokdarwis Laguna Depok. Sebanyak 23 tim dari berbagai daerah memperebutkan total uang pembinaan Rp 57,3 Juta. Selain Jogjakarta, peserta datang dari Jawa Tengah, serta daerah lainnya.

Festival Perahu Naga 2018 berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini dimeriahkan dengan adanya pentas seni tari, pertunjukan barongsai, dan parade perahu hias nelayan diikuti 30 perahu. Berbagai komunitas di antaranya Genpi DIY dan Komunitas Land Rover. Ratusan pengunjung antusias menikmati festival ini. Mereka juga berkesempatan berkeliling Laguna menikmati wisata air.

Ketua umum Pengprov PODSI DIY Sumantoyo mengatakan, Festival Perahu Naga ini merupakan ajang pencarian bakat atlet dayung. Peserta lomba dayung harus menempuh jarak 1000 meter di muara sungai Opak.”Peserta rata-rata berumur 18 atau setara SMA/SMK,’’ jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Ir Aris Riyanto M Si mengatakan, Festival Perahu Naga merupakan kolaborasi antara olahraga dan wisata dan perpaduan dua hal tersebut mendatangkan wisatawan untuk datang ke kawasan Pantai Selatan.

“Laguna Depok memiliki potensi yang tinggi untuk pengembangan wisata olahraga maupun wisata air dan target Dinas Pariwisata DIY adalah bertambahnya jumlah wisatawan yang datang ke Yogyakarta, serta bisa menambah kesejahteraan masyarakat,” Ujarnya.

Festival Perahu Naga 2018, juara 1 diraih PODSI Bantul dengan waktu 3.13.25. Juara 2 diraih PODSI Cilacap dengan waktu tempuh 3.14.70, dan juara 3 diraih oleh PODSI Blora dengan waktu 3.22.02. (*/a1/din/mg1)