PEREBUTAN tiket fantastic four antara tim putri SMAN 2 Jogja (Smada) dengan SMAN 1 Ngaglik (Padmawidya) berjalan seru. Kejar mengejar skor berjalan hampir di semua kuarter.
Padmawidya sempat memimpin enam poin sebelum disamakan Audrey Gunajaya dan Damaris Christi membalikkan skor. Namun, Salsabila Dita dan Dyna Salwa kembali membuat Ngaglik menutup paro pertama dengan keunggulan 11-8.
Setelah rehat, Audrey tetap menjadi motor permainan Smada. Termasuk menyamakan skor menjadi 13-13. Lalu berbalik 15-13 setelah Maria Krismita menerima assist Audrey.
Pada awal kuarter empat, Salsabila membalikkan skor untuk keunggulan Ngaglik. Namun ada Audrey yang mencetak skor mudah lewat lay-up. Salsa sempat menyamakan skor 21-21 ketika waktu tersisa semenit. Namun Smada kembali leading sampai bubaran.
Audrey dari Smada dan Salsa dari SMAN 1 Ngaglik menjadi pemain yang diturunkan penuh 40 menit. Keduanya sama-sama membukukan 14 poin.
Pelatih Smada Emanuel Agus Nugroho mengakui, sempat kesulitan di setengah main pertama. Itu setelah Audrey mendapatkan cover ketat.
Sementara itu, champion putri Honda DBL D.I. Jogjakarta Series 2017 SMA Stella Duce 1 (Stece) tak terbendung ke babak big eight. SMAN 8 Jogjakarta (Delayota) harus takluk dengan skor akhir 40-7.
Miracle Astrid Widjanarko mencetak 14 poin. Diikuti Maria Angelina Ayu Sulistyo dengan 12 poin sebagai penyumbang poin terbanyak.
Sementara dari Delayota, hanya Purwi Anis Marhamah (5 poin) dan Uli Estiningtyas (2) yang mampu menjaringkan bola. Bahkan di dua kuarter yakni kuarter 1 dan 3, Delayota mengalami scoreless. (riz/iwa)