SLEMAN – Sebanyak 100 peserta perwakilan dari desa di Seyegan Sleman mengikuti pelatihan kewirausahaan yang di inisiasi Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY dengan DPRD DIY.

Ada tiga narasumber yang mengisi, yaitu H.Nandar Winoro ST.,Msi, Edi Wahyudi, serta Ganesh Noviandra.

Pelatihan socioentrepreneur itu dilaksanakan di Balai Desa Margoluwih Seyegan Sleman Senin, (22/10).   Sofiyan Efendi S.Si sebagai moderator memaparkan tentang gambaran umum mengenai kewirausahaan, dan melalui pelatihan kewirausahaan ini diharapkan peserta mampu melihat peluang usaha disekitar tempat tinggal yang memang menjadi bagian kesehariannya.

Ganesh Noviandra dari PT.ABI menjelaskan, untuk menghasilkan keuntungan sekaligus dapat menolong orang lain salah satunya dengan cara membuka usaha, baik usaha sendiri maupun reseller.

“Saat ini media sosial ada disekeliling kita, tinggal bagaimana kita menggunakannya dengan bijak untuk mendatangkan keuntungan dan bahkan menambah penghasilan lebih dari seorang pegawai negeri,” katanya.

Profit preneur project menjadi bahasan terakhir Ganesh yang membuka mentoring tentang cara mencari laba atau keuntungan sesuai minat.

Sementara itu Kepala BPO DIY Ir.Edi Wahyudi mengatakan, tujuan pembinaan socioentrepreneur adalah untuk memberikan wawasan kewirausahaan kepada kaum muda yang nantinya akan menjadi pencetak kerja.

Dirinya mengajak membuka mindset menjadi pencetak kerja dengan memanfaatkan media sosial. Dengan media sosial pemasaran produk sangat cepat, tak perlu ke luar rumah. “Hanya di dalam rumah saja dapat mempromosikan barang,” tuturnya.

Sedang anggota Komisi D DPRD DIY H.Nandar Winoro ST mendukung kegiatan dan pelatihan Socioentrepreneur unggulan dari BPO, serta  Ia berharap melalui pelatihan ini akan mengurangi angka kemiskinan, sekaligus mendatangkan manfaat bagi peserta. (*/a1/pra/er/mo2)