Dinas Kesehatan Kota Jogja
JOGJA – Osteoporosis merupakan pengeroposan tulang yang terjadi tanpa gejala sampai timbul nyeri karena tulang yang patah. Biasanya proses pengeroposan tulang terjadi mulai usia 35 tahun. Berlanjut terus pada tulang yang lain sehingga dapat menimbulkan kecacatan.
Perempuan yang sudah tidak menstruasi (menopause) semakin muda terjadi (<45 th), maka proses pengurangan massa tulang makin nyata. Gejala yang timbul pada osteoporosis seperti tubuh terlihat memendek, nyeri punggung, postur tubuh yang jelek dan patah tulang.
Kebiasaan tidak melakukan aktivitas fisik, pekerja kantoran, merokok, dan minum alkohol memengaruhi kekuatan dan kepadatan tulang yang akan meningkatkan risiko osteoporosis. Terlalu kurus dan postur tubuh yang kecil lebih berisiko terkena osteoporosis.
Risiko Perempuan empat kali lebih sering dibandingkan laki-laki. Terlebih bila ada riwayat keluarga dengan osteoporosis. Kebiasaan merokok akan menurunkan produksi estrogen yang berfungsi melindungi tulang. Terlebih pada Perempuan yang sudah menopause. Kadar estrogennya sudah menurun.
Osteoporosis dapat dicegah dengan latihan teratur. Menguatkan otot dan tulang seperti jogging, tenis dan latihan beban. Berenang, bersepeda, dan olahraga dengan alat mekanis tidak memperkuat tulang. namun bagus bagi kebugaran jantung.
Konsumsi bahan makanan tinggi kalsium seperti susu dan produk olahannya. Sea food seperti ikan sarden dan salmon. Kemudian sayur yang hijau seperti brokoli, sawi dan kelor.
Konsumsi suplemen seperti kalsium dan vitamin D dan menghindari obat tertentu (steroid seperti deksametason, obat anti kejang) dapat mengurangi risiko terkena osteoporosis.
Perempuan pra menopause dan menopause harus waspada terhadap osteoporosis. Juga harus melakukan pemeriksaan panggul dan payudara (Sadari) serta pemeriksaan payudara klinis (Sadanis). Itu karena kemungkinan terjadinya keganasan indung telur dan payudara.
Penyakit jantung koroner pun lebih sering terjadi pada Perempuan menopause. Terlebih dengan faktor risiko yang dimiliki seperti riwayat keluarga dan merokok. (*/kus)
