BANTUL – Memberikan semangat kepada warga untuk melestarikan kebudayaan, masyarakat Neco Sabdodadi Bantul menyelenggarakan pagelaran wayang kulit. Acara yang bekerjasama dan didukung Dinas Pariwisata DIY itu digelar Sabtu (10/11).

Pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Seno Nugroho mengambil lakon Semar Bangun Kahyangan. Dengan lakon tersebut, diharapkan masyarakat dapat terinspirasi untuk menjalani kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Juga menjaga, melestarikan dan mengembangkan potensi di wilayah Neco.

Pagelaran wayang kulit diawali penyerahan wayang kepada Ki Seno Nugroho oleh Sekretaris Camat Bantul Denis Ngajis Hartono. Pagelaran wayang kulit merupakan puncak acara Gelar Budaya setelah sebelumnya diadakan rangkaian kesenian tarian tradisional, jatilan, kethoprak, serta sholawat Montro.

Subandi selaku Kepala Dusun Neco menuturkan, kegiatan tersebut menandakan jiwa semangat kaum muda untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan cukup tinggi. Serta adanya gelar budaya Neco, masyarakat dapat menghayati dan memahami bahwa kebudayaan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari.

Sedang Kepala Seksi Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinas Pariwisata DIY Wardoyo menilai atraksi budaya pagelaran wayang kulit semalam suntuk menjadi sebuah motivasi untuk mengembangkan potensi wilayah Sabdodadi. Termasuk menjadikannya kekuatan daya tarik wisata.

Diharapkan, lanjut Wardoyo, dapat memajukan potensi desa budaya dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat dan dusun Neco merupakan sentra kerajinan kulit serta memiliki warisan sejarah berupa Sendang Umbul Kamulyan. (*/a1/pra)