BANTUL – Pemilu 2019 merupakan momentum bagi rakyat menggunakan hak pilihnya guna menentukan calon wakil rakyat dan Presiden. Kedaulatan rakyat dalam memilih merupakan hak asasi yang harus dihormati semua pihak termasuk penyelenggara, pengawas dan peserta Pemilu 2019.

Dalam mewujudkan Pemilu yang aman dan damai, diperlukan keterlibatan semua elemen masyarakat. Termasuk Satlinmas. Menurut politikus muda PDI Perjuangan Eko Suwanto, Satlinmas memiliki peran strategis jelang pemilu, di antaranya  penjaga kerukunan dan perdamaian warga, memiliki fungsi deteksi dan cegah dini kerawanan sengketa atau konflik.

”Memiliki peran strategis sebagai juru musyawarah dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan di wilayah bersama Satlinmas seluruh DIJ mendukung terwujudnya ketenteraman, ketertiban umum, keamanan dan perlindungan bagi masyarakat dalam Pemilu 2019,” ujar Ketua Komisi A DPRD DIJ dari Fraksi PDI Perjuangan Eko Suwanto.

Diharapkan pada tingkat desa atau kelurahan dapat diselenggarakan Desk Pemilu yang secara khusus melakukan koordinasi untuk mewujudkan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan guna wujudkan Pemilu yang baik. ”Koordinasi Linmas, Babinkamtibmas dan Babinsa akan sangat membantu usaha wujudkan Pemilu yang menggembirakan,” ujarnya.

Eko Suwanto yang pada Pemilu 2019 maju kembali sebagai caleg DPRD DIJ itu menuturkan,  bahwa jelang Pemilu 2019, perlu mendukung kesiapan 30.850 linmas yang akan tugas di 11.766 TPS, 438 desa dan kelurahan, 78 kecamatan, 5 kabupaten/kota.

”Guna mendukung peningkatan kinerja dan semangat satlinmas saat bertugas di Pemilu 2019, Komisi A bersama Satpol PP DIJ menggelar Pembinaan Anggota Satlinmas sejumlah 4.500 orang,” jelasnya. (ila)