JOGJA – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jogja punya gawe. Lembaga itu akan menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Ke-73 Kemenag RI pada 3 Januari 2019. Salah satunya adalah gerak jalan. Temanya Gerak Jalan Kerukunan Grebek Silaturahmi Antar Umat.

Kepala Kantor Kemenag Kota Jogja Nur Abadi menjelaskan, gerak jalan tersebut diselenggarakan 12 Desember. Pesertanya sekitar 250 orang.
Kegiatan ini melibatkan enam unsur agama. Mengajak tokoh agama yang ada di Indonesia yakni Islam, Buddha, Katholik, Kristen, Hindu, dan Khonghucu.

“Nantinya kegiatan ini diawali dengan senam bersama,” jelas Nur saat jumpa pers di kantor Dinas Komunikasi dan Pesandian Kota Jogja Jumat (7/12).

Kemenag juga akan menyerahkan cenderamata ke beberapa tempat ibadah. Di antaranya, Pura Padma Buana Saraswati Baciro, Gereja Pantekosta Hayam Wuruk, Vihara Buddha Prabha Gondomanan, Gereja St Yusuf Bintaran, dan Masjid Pakualaman.

Nur menambahkan, kegiatan ini dilatarbelakangi semangat untuk menegaskan Jogjakarta sebagai city of tolerance. Di Jogjakarta, beragam agama tetap dapat hidup berdampingan secara damai.

Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Jogja Mukotib menuturkan, dalam tahun politik seperti saat ini perlu ditegaskan kembali pentingnya toleransi antarumat beragama. Hal ini diperlukan untuk mencegah konflik yang dipicu kepercayaan menjelang Pemilu 2019.

“Ini juga sebagai upaya menjaga kondusivitas jelang pemilu. Itulah kenapa perlunya silaturahmi ke beberapa tempat ibadah,” ujarnya.

Peringatan HAB tak hanya melibatkan jajaran Kemenag Kota Jogja. Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) dari 14 kecamatan di Kota Jogja juga dilibatkan. Para mengajak siswa madarasah dan penyuluh pun digandeng.

Sedangkan lomba yang digelar antara lain pertandingan berbagai macam olahraga, mancing, dan karya tulis ilmiah. “Ada juga kegiatan bakti sosial berupa tebus murah sembako, bersih-bersih tempat ibadah, dan donor darah,” jelas Nur. (cr5/amd/fn)