JOGJA – Asosiasi Kerajaan dan Keraton Indonesia (AKKI) mengadakan acara Musyawarah Agung Kebudayaan Nusantara (MAKN) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IEUpaweda Selasa (19/12).
Acara ini dihadiri kurang lebih 40 peserta yang sebagian merupakan perwakilan dari raja, ratu, sultan, budayawan, dan pemangku adat dari Nusantara. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan yang ditujukan memberikan masukan kepada pengelola negara agar mengelola aspek historis dengan baik.
Ketua STIE-IEUpaweda Drs Gunarso, MM menjelaskan, pengembangan kebudayaan sangat diperlukan seiring dengan perkembangan zaman. Terlebih budaya tradisional mulai terkikis dengan adanya budaya asing yang masuk ke Indonesia. ”Untuk revitalisasi budaya Indonesia,” jelasnya.
Menurut Wakil Ketua STIE-IEUpaweda Basuki M.Si yang patut diingat, terbentuknya negara Indonesia ini tidak terlepas dari peran para raja-raja di Nusantara yang dengan suka rela menyerahkan wilayah kerajaannya kepada NKRI. Juga nilai-nilai Sumpah Pemuda, kemerdekaan, Pancasila, dan UUD 1945.
”NKRI harus dipelihara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya. (mg1/ila)