BANTUL – Harga ikan bawal putih dan lobster sedang ”bersahabat” dengan nelayan. Harganya sejak awal bulan ini naik sekitar sepuluh persen. Namun, hal itu tak berbanding lurus dengan hasil tangkapan para nelayan.

Menurut Ketua Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Depok Tarmanto, harga ikan bawal putih saat ini Rp 275 ribu per kilogram (kg). Sebelumnya, di kisaran Rp 220 ribu per kg. Sedangkan harga lobster menembus Rp 400 ribu per kg. Dari Rp 350 ribu per kg.

”Permintaan bawal putih maupun lobster memang tinggi belakangan ini,” jelas Tarmanto saat ditemui di TPI Pantai Depok Senin (14/1).

Laut selatan, kata Tarmanto, sejak awal Januari sebenarnya sedang musim ikan bawal putih dan lobster. Hingga bulan Maret. Persoalannya, sebagian nelayan enggan melaut. Lantaran tingginya gelombang laut.

”Harganya akan terus naik hingga Raya Imlek 5 Februari nanti,” ujarnya.
Dibanding 2018, naiknya harga ikan bawal putih maupun lobster kali ini belum seberapa. Dua jenis ikan konsumsi ini pada awal tahun lalu menembus Rp 500 ribu per kg.

Dalam kesempatan itu, Tarmanto menyebut hasil tangkapan di laut selatan fluktuatif. Khususnya, ikan ekspor. pada 2018, contohnya, mencapai 120 ton. Sedangkan pada 2017 tembus 160 ton.

”Cuaca sangat memengaruhi tangkapan,” keluhnya.

Eko Purnomo, 35, nelayan pantai Depok mengatakan, hasil tangkapan sejak beberapa hari terakhir tidak seberapa. Dia sehari maksimal hanya membawa pulang 15 kilogram ikan bawal putih.

”Kadang-kadang hanya 5 kilogram,” katanya. (cr6/zam/fn)