JOGJA – Banyaknya mahasiswa yang ada di DIJ menjadi peluang besar bagi Cakra 19, tim pemenangan capres-cawapres nomor urut satu Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Terlebih tim sukses ini sudah mendapat dukungan Persatuan Mahasiswa Yogyakarta (Permata) yang bergabung menjadi relawan.

“Di DIJ ini ada sekitar 400 ribu mahasiswa, yang nantinya akan menggunakan hak suaranya. Mereka ini memberikan sumbangsih terbesar dalam pilpres nanti termasuk pemenangan capres-cawapres nomer urut 1,” jelas Ketua Bidang Komunikasi Cakra 19 DIJ Luluk Harijanto dalam kegiatan temu korlap Cakra 19 di The Phoenix Hotel, Sabtu (19/1).

BERSAMA: Para relawan Cakra 19 berfoto bersama, santri, dan mahasiswa. (VITA WAHYU HARYANTI/RADAR JOGJA)

Dalam pemaparannya Luluk mengatakan, anggota Permata nantinya akan bertugas sebagai relawan Cakra 19 dan bergerak secara door to door, memberikan edukasi kepada rekan-rekannya tentang pemerintahan dan politik yang baik agar tidak mudah terhasut isu hoax.

“Kami bisa tunjukkan dengan keberhasilan pembangunan, kinerja dalam pemerintahan, dll,” imbuh Luluk Harijanto.

Dirinya berharap ada penguatan suara yang berasal dari mahasiswa, baik asal DIJ maupun luar DIJ yang bisa menggunakan hak suaranya di Jogja.

Dia juga mempresentasikan wilayah kerja tim door to door Cakra 19 DIJ kepada para korlap. Diungkapkan Luluk, di Kabupaten Sleman sendiri ada 773.875 suara yang tercatat sebagai pemilih di KPU, di Kabupaten Gunungkidul ada 604.093 suara, Kabupaten Kulonprogo 335.578 suara, Kabupaten Bantul 708.987 suara, dan di Kota Jogja ada 311.297 suara.

“Dengan calon pemilih sebanyak itu tentu tugas korlap sangat berat dan perlu strategi yang baik tanpa harus kampanye. Karena bagaimana kami bukan partai dan tidak boleh menyalai aturan KPU,” tuturnya.

Tak hanya Persatuan Mahasiswa Yogyakarta, Cakra 19 juga mendapatkan dukungan dari para santri yang siap menjadi relawan.

Sementara itu, Sekjen DPP Cakra 19 Let. Jen TNI (Purn) Eko Wiratmoko yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya kepada para korlap di 4 kabupaten dan 1 kota di DIJ ini. Pasalnya tanpa mereka Cakra 19 tidak bisa menjalankan kinerja dengan maksimal.

“Mereka (korlap) ini adalah relawan kami, menggaet penyumbang suara dari wilayah masing-masing. Mereka yang bertugas mensosialisasikan kinerja capres-cawapres nomor urut 1 biar tidak termakan hoax, teredukasi paham politiknya, dll,” ungkapnya.

Eko menyadari di DIJ ini tidak mudah mendapatkan suara, terlebih banyak swing voters yang belum jelas pilihannya. Selain itu juga masalah luasnya daerah serta adanya penduduk yang tidak teralokasi.

Kurangnya tingkat antusiasme warga masyarakat dalam Pemilu Pilpres dan Cawapres juga menjadi salah satu kendala tim sukses Cakra 19.

Dalam kesempatan itu juga dibacakan surat pernyataan deklarasi Persatuan Mahasiswa Yogyakarta dan Persatuan Santri Yogyakarta yang menyatakan dukungannya terhadap capres-cawapres nomer urut 1 Jokowi-Ma’ruf dan pernyataan bergabungnya dengan Cakra 19 DIJ. (*/ita/ila)