KULONPROGO – Warga Kulonprogo diharapkan tak hanya menjadi penonton dengan kehadiran New Yogyakarta International Airport (NYIA). Warga diharapkan ikut bekerja di sana.
Pemkab setempat melakukan revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK). Tujuannya untuk menciptakan tenaga kerja berkualitas yang bisa bekerja di bandara.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, revitalisasi BLK berlangsung sejak 2018. BLK fokus menciptakan tenaga kerja bidang bandara.
“Kebutuhan tenaga kerja di NYIA sangat besar. Menuntut mutu tenaga kerja dari BLK Kulonprogo yang baik. Semua fasilitas BLK sekarang sudah baik. Sesuai standar,” kata Hasto (21/1).
Meurut dia, BLK Kulonprogo produktif melatih tenaga kerja. Pada 2018 terdapat 2.085 orang ikut pelatihan. Peserta diarahkan untuk dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja bandara.
Lahan satu hektare di belakang BLK Kulonprogo disiapkan untuk tempat pelatihan las, perhotelan dan aviation atau pekerja bandara. Namun realisasi pembangunannya masih dikoordinasikan dengan Pusat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana mengatakan, kebutuhan tenaga kerja di NYIA sangat besar. Khususnya bagian cleaning service.
Kebutuhan tenaga kerja tersebut membuka peluang warga Kulonprogo bekerja di bandara. Angkasa Pura (AP) I memprioritaskan tenaga kerja di NYIA dari Kulonprogo. (tom/iwa/fn)