JOGJA – Memasuki masa low season atau sepinya kunjungan wisatawan, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja berharap pada perayaan Imlek. Hari raya masyarakat Tionghoa tersebut diharapkan bisa mendatangkan wisatawan. Terlebih Jogja memiliki kampung pecinan.

Bahkan di beberapa kampung khas pecinan dan tempat ibadah klenteng sudah ramai dihias dengan berbagai ornamen. Serba merah khas perayaan Imlek. Selain itu menjelang hari raya tersebut, juga mulai ramai pementasan barongsai. Serta berbagai macam kuliner khas negara tirai bambu mulai banyak dijajakan.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Jogja Golkari Made Yulianto berharap berbagai kegiatan yang identik dengan naga dan barongsai tersebut mampu memanjakan wisatawan yang datang ke Jogja. Mengingat salah satu kampung pecinan terbesar terdapat di Kota Jogja. Yaitu kampung Ketandan.

“Ketandan memang selalu menyuguhkan berbagai kegiatan hari raya Imlek. Hal tersebut diharapkan mampu menarik wisatawan,” ujarnya Minggu (27/1).

Apalagi, lanjut dia, kampung ketandan juga berada dekat dengan wisata Malioboro. Hal ini, lanjut Golkari diharapkan mampu memberi suasana baru di tempat yang selalau menjadi jujukan para wisatawan tersebut.

“Sehingga wisatawan dapat merasakan sensasi berbeda ketika datang ke Jogja,” paparnya.

Mengingat selama ini Kota Jogja selalu identik berbagai kegiatan yang berkaitan dengan budaya Jawa. Adanya berbagai kegiatan Imlek ini, juga diharapkan dapat menunjukan bahwa Kota Jogja merupakan kota yang menjunjung tinggi toleransi. “Itu juga menjadi poin penting,” jelasnya.

Namun Dispar Kota Jogja belum dapat memastikan jumlah wisatawan yang akan datang ke Jogja dengan berbagai perayaan Imlek tersebut. Hal ini karena, untuk hari raya tersebut jatuh pada tanggal 5 Februari dan bukan merupakan akhir pekan. “Semoga saja meski bukan weekend, tetap banyak yang datang,” harapnya.

Selain itu untuk saat ini, Jogjakarta juga telah masuk low season, yaitu bukan pada musim liburan. Sehingga lanjut Golkari pihaknya juga tidak berani menjamin ramainya kunjungan wisatawan. “Namun saya tetap yakin, hari raya Imlek tahun ini akan berjalan meriah,” imbuhnya. (cr5/pra/tif)