KULONPROGO – Nasib nahas harus dialami Tri Febrianto, 26, warga Dusun Tempel, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo. Ia dijemput ajal saat mengendarai sepeda motor dan tertabrak bus di Jalan Wates-Purworejo, tepatnya di Pertigaan Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Rabu (6/1).
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kulonprogo, Ipda Agus Kusnendar mengatakan, kronologis kejadian bermula ketika pukul 05.15 saat sepeda motor Yamah Vixion bernomor polisi AB 2187 PG yang dikendarai korban melaju dari arah utara ke selatan. Saat itu lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di pertigaan Siluwok menyala hijau.
Namun bersamaan dengan itu dari arah barat ke timur melaju Bus Mercedes Benz milik Po Maranatha dengan nomor polisi AA 1525 CB melanggar lampu APIIL yang tengah menyala merah. “Jaraknya sudah dekat maka laka lantas tak terhindarkan,” ucap Ipda Agus.
Dijelaskan, korban tewas di lokasi kejadian, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban patah tulang di beberapa bagian tubuh dan pendarahan di hidung serta telinga. Sopir bus Budiarto, 49, warga Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tidak mengalami luka apapun.
“Kami tengah melakukan penyelidikan, dua kendaraan sudah diamankan sebagai barang bukti dan sopir bus tengah diperiksa kepolisian guna dimintai keterangan,” jelasnya.
Ditambahkan, kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa sebelumnya juga terjadi, korbannya pengendara sepeda motor Honda Supra AB 4359 DI bernama Tino Nurfitri, 24, warga Kutawaringin, Kalimantan Tengah. Korban meninggal dunia usai menabrak truk Hino bernomor polisi H 1761 FS di Jalan Jogja Wates Km.15, tepatnya di Dusun Malangan, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Rabu (30/1) pukul 23.15.
Truk dikemudikan Warga Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahmad, 41. Kronologisnya sepeda motor melaju dari arah timur ke barat, Sampai lokasi kejadian motor tersebut menabrak truk yang tengah berhenti untuk diperbaiki bannya lantaran kempes di badan jalan sebelah selatan. Akibat kejadian itu pengendara sepeda motor mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuh dan meninggal dunia di rumah sakit Nyi Ageng Serang Sentolo pada pukul 00.30.
Jenazah Tino kemudian dibawa ketempat sodaranya di Dusun Cekelan, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo untuk dimakamkan. Sedangkan truk beserta sopirnya dan sepeda motor milik korban telah dibawa ke Mapolres Kulonprogo sebagai barang bukti. (tom/riz)