JOGJA – Wayang potehi merupakan salah satu jenis wayang khas Tionghoa. Meski dibawa dari luar nusantara, kini wayang potehi menjadi salah warisan seni budaya milik Indonesia.
Sebagai wujud akulturasi bangsa, wayang yang terbuat dari kayu tersebut menjadi salah satu atraksi yang menarik minat masyarakat. Yakni dalam Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY).
Acara yang didukung Dinas Pariwisata DIY tersebut berlangsung sejak 13 Februari 2019. Sebagai salah satu bagian dari PBTY, suguhan wayang potehi tak hanya sekadar aksi pentas peran. Di salah satu sisi Jalan Ketandan, ada ruang khusus dinamai House of Potehi.
Para pengunjung bisa melihat ratusan koleksi wayang potehi. Dengan berbagai karakter wajah. Serta warna warni pakaian khas zaman kerajaan Tiongkok.
“Ada yang perannya pakem. Tapi ada juga yang multiperan. Tergantung atributnya,” ujar pemilik grup wayang potehi Tony Harsono ditemui di House of Potehi, Kamis (14/2).
Tony mengatakan, pameran wayang potehi hanya menampilkan ratusan dari ribuan koleksinya. Dari ratusan rupa wayang potehi itu, masing-masing memiliki peran.
Baik sebagai raja, panglima, permaisuri, dan lain-lain. Meski PBTY telah terselenggara selama 14 tahun, House of Potehi baru ada dua tahun terakhir.
“Tujuannya supaya masyarakat lebih mengenal kesenian ini. Baik dari segi pembuatan maupun karakternya,” kata Toni.
Selain mengenal karakter wayang potehi, para pengunjung juga bisa mewarnai sendiri rupa-rupa cetakan ekspresi dari beberapa tokoh wayang. Para pengunjung disediakan kuas, cat air dan cetakan wayang. Kegiatan itu pun diyakini baik untuk anak-anak. Terlebih mewarisi kesenian wayang potehi untuk generasi muda.
Di depan pintu masuk, beberapa pemain musik tradisional Tiongkok menyambut para pengunjung. Selain bisa mengenal lebih dekat wayang potehi dan mewarnainya, para pengunjung juga bisa berswafoto.
Salah seorang pengunjung, Dwi Ariyanti, 25, senang bisa berkunjung ke House of Potehi. Baginya itu adalah pengalaman pertama melihat wayang potehi lebih dekat.
“Ternyata unik. Pakaiannya juga bagus dan detail,” ujarnya. (*/cr9/iwa/riz)