JOGJA – Dari tahun ke tahun, tren fesyen terus mengalami perubahan. Mulai dari model hingga warna. Perkembangan model itu pun mengikuti tren pasar. Yakni permintaan dan selera konsumen. Beberapa konsumen misalnya, mengaku kerap bergonta-ganti model tas. Model tas yang berubah-ubah itu juga sebagai cara penyesuaian terhadap kebutuhan dan fungsi kegunaan.
Beberapa perempuan pun mengaku kerap mengikuti tren tas. Salah seorang pegawai swasta Kirana Riyantika (23) mengatakan, ia mengikuti tren tas terbaru. “Biasanya kalau modelnya lucu. Tapi kalau nggak sesuai selera, nggak akan beli,” ujarnya saat dihubungi Radar Jogja Sabtu (5/1).
Tas rotan yang sedang hits beberapa bulan terakhir misalnya, sudah menjadi salah satu koleksi terbarunya. Dia berpendapat, tas itu terlihat unik, elegan, sekaligus bisa digunakan dalam berbagai acara. Bermain atau bahkan ke kantor.
Model tas rotan itu diakuinya mampu merepresentasikan diri sebagai sosok perempuan yang feminin. Lebih dari itu, saat memutuskan membeli tas baru, Kirana cenderung mempertimbangkan berbagai sisi. Yakni model tas dan kegunaannya menampung banyak barang.
“Biasanya juga melihat dari segi bahan. Mudah rusak atau nggak. Terutama yang berbahan kulit,” tuturnya. Sedangkan untuk warna, dia menyukai putih atau warna gelap. Sebab bisa dipadupadankan dengan berbagai pakaian.
Perempuan yang mengoleksi delapan tas hingga akhir tahun kemarin mengakui, tas penting untuk menunjang penampilan. Dia berharap, di 2019 ini akan ada tren tas yang unik dan bisa digunakan di banyak acara.
Hal serupa diungkapkan Vitra Elani. Perempuan penggemar sling bag itu kerap mengikuti tren model tas. Meski dia lebih cenderung mengikuti perkembangan model sling bag. “Saya lebih suka model tas yang kecil tapi banyak kantongnya,” ujarnya.
Baginya, hal yang paling penting saat hendak memilih tas adalah bentuknya. Lalu warnanya. Vitra pun lebih menyukai warna kalem seperti pastel. Hingga saat ini, dia sudah mengoleksi tujuh sampai sembilan model tas.
Diakuinya, tas sangat penting untuk menunjang penampilan. Vitra pun berharap di tahun ini kian banyak produsen sling bag yang lebih unik dan elegan.
Berbeda dengan Vitra dan Kirana, Fita Nofiana (24) mengakui, dirinya tak terlalu mengikuti tren tas. “Tapi menurut saya tas memang bisa menjadi salah satu cara untuk menunjang penampilan,” kata mahasiswi magister di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini. Dia berpendapat, di tahun ini totebag bening akan menjadi tren. Sebab, mulai banyak perempuan yang memakai tas tersebut. (cr9/laz/mg1)