SLEMAN – Masa kampanye terbuka akan segera dimulai. Yaitu dari 23 Maret hingga 14 April. Para simpatisan partai politik (Parpol) tentu sudah bersiap-siap memanfaatkan momen tersebut.

Guna menjaga ketertiban saat masa kampanye terbuka, Pemerintah Kecamatan Pakem mengecek kesiapan elemen pengaman. Kapolsek Pakem, Kompol Haryanta menjelaskan, di Pakem hampir tidak ada gesekan antarpendukung parpol.

Namun pihaknya tetap melakukan antisipasi. “Sleman tingkat kerawannya paling tinggi se-DIJ,” kata Haryanta di sela Apel Pasukan Linmas untuk Pengamanan Pemilu 2019 di Kantor Kecamatan Pakem Selasa (12/3).
Dikatakan, di wilayah Pakem ada beberapa titik rawan. Namun Haryanta tidak menyebutkan lokasinya.

Haryanta mengatakan, petugas pengamanan harus mewaspadai TPS yang memiliki basis massa besar dari para pendukung calon legislatif. “Yang jelas, semua pelanggaran akan kami tindak,” tegas Haryanta.

Pelanggaran tersebut berupa motor dengan knalpot blombongan, pengendara tidak dilengkapi dengan komponen keselamatan berkendara seperti helm. Saat kampanye dilarang membawa senjata tajam dan minum minuman beralkohol.
“Jika ditemukan pelanggaran tersebut, akan kami tindak langsung. Karena kampanye seperti itu tidak menimbulkan simpati masyarakat. Knalpot blombongan sangat mengganggu,” ujar Haryanta.

Camat Pakem, Suyanto mengatakan, kebutuhan Linmas di Pakem sudah cukup. Total ada 340 orang Satlinmas yang ditugaskan mengamankan Pemilu.
Nantinya, 340 personel Satlinmas Pakem akan bertugas di 125 TPS di lima desa. Masing-masing TPS dijaga dua Satlinmas. Total, ada 250 orang Satlinmas di TPS. Sedangkan di desa, ditugaskan 60 personel dan 30 personel bertugas di kecamatan. “Keberadaan Satlinmas penting dalam penanganan ketentraman, ketertiban, dan keamanan Pemilu,” ujar Suyanto.

Tugas Satlinmas di TPS mengawasi proses pemungutan suara hingga penghitungan suara. Satlinmas di desa bertugas mengamankan kotak suara dan pendistribusiannya. Satlinmas di kecamatan bertugas mengawal rekapitulasi suara. “Satlinmas berkoordinasi dengan aparat kepolisian yang terlibat dalam pengamanan lain,” ujar Suyanto. (har/iwa/er/mg4)