SLEMAN – We The Youth bersama Komunitas Gayam 16 akan menggelar acara 100% Indonesia Nyoblos, Becik Nitik Negara Ketata. Digelar di kompleks Stadion Mandala Krida, Jumat (22/3). Acara tersebut mengajak generasi muda menggunakan hak pilih. Caranya, dengan memberikan suaranya kepada calon-calon legislatif dan calon presiden sesuai keinginan di Pemilu 2019.

Mengapa anak muda menjadi fokus acara tersebut? Menurut data yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah warga negara yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak lebih dari 152 juta orang.

Dari jumlah tersebut, 17,5 juta di antaranya adalah pemilih muda. Berusia kurang dari 20 tahun. Sebanyak 42,8 juta merupakan pemilih berusia 21-30 tahun. Hampir separo pemilih berasal dari kalangan muda. “Akan sangat disayangkan jika potensi suara sebesar itu, terbuang sia-sia hanya karena ketidakpedulian para muda terhadap Pemilu 2019. Padahal suara mereka memiliki pengaruh besar terhadap masa depan Indonesia,” ungkap Ketua Panitia, Ari Wulu, Kamis (14/3).

Acara tersebut akan mulai pukul 15.00 hingga 23.00. Dikemas dalam berbagai kegiatan untuk anak muda. Di antaranya lokakarya oleh Lifepatch dan Jogja Creatype. Ada juga gelar wicara dengan Marzuki Mohamad, Heruwa, dan Farid Stevy.

Sebagai puncak acara, digelar konser music. Menampilkan Shaggydog, Jogja Hiphop Foundation, FSTVLST, Bravesboy, NDX, dan Rakitikar.
Acara tersebut terbuka untuk siapapun. Gratis. Syaratnya, mengisi petisi 100%in Indonesia Nyoblos di http://bit.ly/100perseninjgja. Simpan screen capture sebagai tanda masuk.

Executive Director We The Youth, Ratu Dyah Ayu Widyasari mengatakan, acara tersebut mendorong anak muda menjadi generasi peduli. Berinisiatif. ‘’Sebagai pelaku perubahan di berbagai aspek kehidupan,’’ kata Ratu. (sky/iwa/er/mg4)