SLEMAN – Seminggu menjadi pengantin baru. Seorang security Sleman City Hall (SCH) harus mendekam di sel tahanan. Pria berinisial MB, 29, warga Pangukan, Tridadi Sleman mencuri uang di kios-kios pedagang di SCH. MB yang seharusnya melakukan pengamanan, justru mengambil uang di loker pedagang.
Kapolsek Sleman, Kompol Sudarno mengatakan, tersangka melakukan pencurian dua hari. Yakni Selasa dan Rabu dinihari (12-13/2) lalu. MB membuka loker tempat penyimpanan uang, lalu mengambilnya.
Tersangka tidak melakukan perusakan. Sebab kunci loker disimpan dalam lemari yang juga tidak terkunci. “Dua kali melakukan pencurian, tersangka MB meraup uang Rp 1.050.000,” kata Kompol Sudarno (20/3).
Aksi MB berhasil diketahui setelah pengelola kios-kios mengeluh uang penjualan sering hilang. Kepala satpam berinisiatif mengecek rekaman CCTV. Terlihat tersangka MB ada di area kios.
Dari bukti awal tersebut, petugas Polsek Sleman meminta keterangan para satpam. Termasuk tersangka MB. “Awalnya dia tidak mengaku. Setelah ditunjukkan barang bukti, tersangka mengakui perbuatannya,” kata Sudarno.
Panit Reskrim Polsek Sleman, Aiptu Eko Widayanto menambahkan, saat melakukan pencurian, MB di bawah pengaruh minuman beralkohol (mihol). “Uang hasil pencurian digunakan untuk beli mihol. Sedangkan Rp 200.000 diberikan kepada istrinya,” tandas Eko.
Tersangka MB mengaku, dia baru dua bulan bekerja menjadi satpam di SCH. MB menyesal telah melakukan pencurian. Padahal dia sudah mendapatkan gaji sesuai UMK Sleman. “Saya khilaf,” tutur MB. (har/iwa/mg3)