JOGJA – Hari ini, 22 Maret 2019, dunia memperingati Hari Air Sedunia, tak terkecuali Jogja Bay Waterpark. Taman wisata air seluas 7,7 Ha dengan keunggulan kolam ombak dan permainan seluncuran air yang menantang ini, hari ini mengajak pengunjung untuk belajar dan bermain dalam Museum Air “Water for Life” secara gratis.
SEMUA orang tahu, air menjadi kebutuhan vital bagi makhluk hidup. Tidak ada makhluk yang dapat hidup tanpa air. Oleh karenanya, air perlu dijaga dan dilestarikan.
Namun, hal ini belum sepenuhnya dipahami oleh sebagian orang. Karenanya, Jogja Bay mengajak setiap orang untuk sadar dan peduli terhadap air, dengan menghadirkan Museum Air “Water for Life”.
Wahana baru berupa Museum Air “Water for Life” itu, dilaunching pada 13 Oktober 2018 lalu. Melalui Museum Air tersebut, Jogja Bay mengajak pengunjung untuk mengerti akan pentingnya air dalam kehidupan, mulai dari asal muasal air di muka bumi, proses terbentuknya air, manfaat, dampak, hingga percobaan sederhana dengan air dalam 13 ruangan yang unik.
Dengan Museum Air “Water for Life”, pengunjung akan diajak menyusuri hutan hujan tropis, menyaksikan proses terbentuknya hujan, melihat replika persawahan, Selokan Mataram, bencana kekeringan, pemanfaatan industri, anatomi, dan masih banyak lagi.
Tak cukup sampai di situ, pengunjung juga akan diajak melakukan observasi layaknya seorang peneliti di dalam laboratorium dengan seorang pendamping. Hari-hari biasanya, pengunjung perlu menyiapkan uang sebesar Rp 15.000 untuk dapat masuk ke dalam Museum Air “Water for Life”.
Namun, tidak untuk hari ini, Jumat, 22 Maret 2019. Bertepatan dengan Peringatan Hari Air Sedunia, pengunjung dapat masuk ke dalam Museum Air “Water for Life” tanpa dipungut biaya (Gratis).
Hal itu dikatakan Public Relation Jogja Bay Waterpark, Medha Zeli Elsita. Menurut Medha, panggilan akrabnya, momentum Hari Air Sedunia perlu dirayakan sebagai sebuah penanda rasa syukur dengan keberadaan air di muka bumi.
“Banyak diantara kita yang belum sadar dan peduli dengan keberadaan air di muka bumi. Bertepatan dengan Hari Air Sedunia, Jogja Bay mengajak pengunjung untuk mulai peduli terhadap air melalui kunjungan ke Museum Air ‘Water for Life’ ini,” ujar Medha.
Dengan adanya kunjungan ini, Medha berharap pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang air, mulai sadar, dan melakukan hal kecil yang dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap lingkungan.
“Kecintaan manusia terhadap makhluk hidup dan sesama dapat dimulai dengan mencintai diri sendiri dan lingkungannya. Pemberdayaan air yang dimulai dari lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, kurangi penggunaan plastik, dan melakukan penghijauan perlu dilakukan. Ini adalah sebuah cara sederhana untuk menjaga air tetap bersih,” ujarnya. (*/a1/jko/mg4)