JOGJA -Aksi Cepat Tanggap (ACT) resmi meluncurkan Armada Humanity Food Truck 2.0 Global Zakat di Balai Kota Jogja, Jumat (22/3). Kehadiran Humanity Food Truck merupakan salah satu bentuk implementasi zakat dari masyarakat yang dikelola ACT. “Keberadaan armada baru ini menjadi ikhtiar ACT dalam memaksimalkan layanan zakat dengan meningkatkan kualitas layanan zakat,’’ kata Vice President ACT Ibnu Khajar dalam peresmian bersama Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti (HS) ini.
Ibnu Khajar mengatakan dalam tataran filantropi Islam, zakat hadir untuk menjadi solusi dari permasalaham yang ada di masyarakat, terutama penerima zakat. Kehadiran Humanity Food Truck menjadi program yang disiapkan untuk menjadi solusi masalah pangan bagi penerima zakat. Salah satunya adalah fakir miskin.
Menurutnya, ACT ingin memastikan para penerima manfaat adalah orang-orang yang berhak atas dana zakat. Hal itu harus diikuti dengan pemahaman bukan sekadar memberikan hak.”Tetapi juga memberikan layanan yang baik,” tambahnya.
Humanity Food Truck digagas untuk memberikan layanan terbaik secara masif dan aktif. Oleh karena itu food truck ini mampu memberikan layanan terkait secara mobile untuk menjangkau para mustahik di berbagai wilayah.
Karena itulah, dibuatlah food truck dengan armada yang besar supaya kapasitasnya besar dengan kualitas makanan yang baik dan higienis. HFT bertujuan memberikan layanan terbaik dan masif kepada para mustahik dalam hal solusi pangan dengan pelayanan sebaik-baiknya.
Sebelum diresmikan, HFT 2.0 melakukan aksi perdana pada Rabu (20/3). HTF Memasak 1000 porsi makan siang bagi masyarakat terdampak banjir di Desa Karangtalun, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Sebelumnya mereka juga sudah beraksi di Lombok, Palu, Sigi, dan Donggala.
Armada ini hadir dengan sejumlah keunggulan dibanding armada sebelumnya. Kelengkapan dapur pun lebih optimal seperti tersedianya chiller dua pintu, penanak nasi tiga tingkat hingga yang mampu memasak hingga kapasitas 21 kilogram. Semua kapasitas itu memungkinkan memasak menu hingga 1.500 porsi dalam waktu yang lebih singkat. Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan ini merupakan ajang masyarakat untuk tes makanan. Bukan berlomba-lomba mendapatkan makanan gratis. Food truck ini untuk persiapan Ramadan tahun ini.(cr8/din/mg4)