SLEMAN – Ribuan Pengurus PDI Perjuangan DIJ dan Satgas PDIP se-DIJ mendeklarasikan menolak dan melawan segala bentuk money politics dan hoax. Deklarasi tersebut dilakukan dalam apel siaga satgas dalam rangka kampanye Pilpres dan Pileg 2019 di Ngaglik, Minggu (24/3).
Turut hadir juru kampanye nasional pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf, Tjahjo Kumolo, Ketua DPP Nursyirwan Soedjono, HM Idham Samawi, Ketua DPD PDIP DIJ Bambang Praswanto, serta Wakil Ketua DPD PDIP DIJ Eko Suwanto.
Dalam sambutannya, Tjahjo Kumolo mengatakan, satgas merupakan garda terdepan partai untuk mengawal pesta demokrasi lima tahunan. Dia meminta para satgas untuk bekerjasama dengan KPU, Bawaslu, TNI dan Polri untuk membantu menyukseskan pemilu.
“Satgas supaya ikut mensosialisasikan Pemilu kepada masyarakat. Supaya pemilu ini berjalan aman, jujur, adil dan lancar,” kata Tjahjo.
Pihaknya mengimbau satgas agar menolak dan melawan segala bentuk money politics, berita bohong, fitnah, dan ujaran kebencian. “Money Politics dan hoax itu racun demokrasi. Satgas sebagai garda terdepan partai harus melawannya. Tidak boleh merebut kekuasaan itu dengan cara seperti itu,” tegasnya.
Menurut Eko Suwanto, money politics akan melahirkan koruptor di masa yang akan datang. “PDI perjuangan dan Pak Jokowi juga pak Maruf Amin punya komitmen kuat menolak money politics, hate speech, hoax dan fitnah,” tegas Ketua Komisi A DPRD DIJ ini.
Dia juga meminta Bawaslu untuk tegas terhadap para pelaku money politics. “Demikian juga kami dukung Polri tegas untuk proses hukum siapapun yang menjadi pelaku hoax, fitnah dan hate speech”, tandasnya.
Sementara itu Ketua DPD PDIP DIJ Bambang Praswanto mengatakan, perolehan suara dalam Pilpres di DIJ nanti ditargetkan sekitar 70 persen. “Satgas dan kader ikut mengawasi di sekelilingnya. Kalau ada yang money politics supaya ditangkap dan laporkan. Nanti ada bonus dari DPD PDI Perjuangan,” ucapnya.
Idham Samawi yang turut memberikan pembekalan menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan pemilu yang mengedepankan kepentingan bangsa sesuai ideologi Pancasila.(*/kus/tif)