SLEMAN – Deteksi dini gangguan mata pada anak-anak. Biasanya gangguan mata yang dialami pada masa anak-anak adalah mata minus dan slinder.

Itulah yang dilakukan Rumah Sakit Mata “Dr YAP” Jogja dengan melakukan pemeriksaan mata di TK An-Nur 1 Depok Sleman, Rabu (27/3). Dalam pemeriksaan tersebut setidaknya ada 95 murid yang diperiksa.

Koordinator acara, Gondo Sepi Prabangkoro, mengatakan kegiatan ini sebetulnya ingin menyelamatkan kesehatan mata. Dimulai dari anak usia dini. Tujuan dari acara ini yakni untuk menjaring dan mencari anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan.

“Jika terbukti adanya gangguan mata minus dan silinder maka akan diberikan fasilitas dengan pemberian kacamata secara gratis dan apabila ada gangguan lain maka disarankan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang memenuhi untuk pemeriksaan tersebut,” kata Gondo.

Dia menambahkan pemeriksaan mata pada anak tersebut meliputi ketajaman matanya. Pemeriksaan dengan menggunakan metode menggunakan mesin ataupun visual yang biasa. Untuk secara visualnya menggunakan selelencar. “Untuk yang terakhir menggunakan metode pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter secara langsung,” katanya.

Dalam pemeriksaan tersebut ada lima orang anak yang sudah mengalami gangguan penglihatan pada mata. Karakteristiknya minus dan silinder. Terhadap lima anak ini nantinya akan diberikan fasilitas berupa kacamata. “Namun jika memang terbukti mengidap penyakit yang berkelanjutan, maka akan diberikan edukasi kepada wali murid untuk segera dilakukan rujukan,” jelasnya.

Kepala Sekolah TK An-Nur 1 Istiaroh menambahkan bahwa acara seperti ini sangat baik sekali karena bisa mengetahui kendala anak dari dini. Nantinya, dari pihak sekolah akan menyampaikan kepada orang tua murid. Sedangkan dari segi pendidikan akan memberikan pembelajaran kepada murid agar menjaga mata.

“Jika tidak memberikan pendidikan pada anak sejak usia dini, bisa bermasalah. Sehingga dengan adanya seperti ini bisa menguatkan anak dari segi pendidikannya,” ujarnya. (sky/pra/mg1)