SLEMAN – Sekitar pukul 03.30 pagi Wajiyono, 43, warga Dusun Nyamolung Kidul, Balecatur, Gamping, mendadak panik. Itu setelah mendapati kuda betina miliknya tidak ada di kandang. Padahal, kandang kuda itu telah dikunci sebelumnya.

Wajiyono memastikan malam sebelum kuda miliknya hilang, yaitu Selasa (26/3), dia telah mengunci seluruh kandang. Bahkan sekitar pukul sembilan malam, dia sempat memberi makan kuda tersebut. “Jarak kandang dengan rumah juga dekat, hanya 15 meter,” ungkapnya (29/3).

Kapolsek Gamping Kompol Hendri Multi saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, kasus pencurian kuda itu tengah ditangani intensif oleh anggotanya.

Hendri menjelaskan kuda itu berusia sekitar 25 tahun. Dengan ciri-ciri warna badan kuning, tinggi 135 sentimeter. “Kalau ciri yang menonjol di bagian bokong kanan ada tulisan angka 23,” ungkapnya.

Hendri menjelaskan, kejadian itu bermula sekitar pukul 19.00. Saat itu kandang telah dikunci. Lalu pemilik kuda kembali lagi mengecek kandang dan memberi makan kuda pada pukul sembilan malam. “Kandang lalu dikunci dan diberi tali agar aman,” ungkapnya.

Paginya, lanjut Kapolsek, saat pemilik mengecek kandang ternyata kuda betina itu sudah tidak ada di dalam kandang. Kuda yang dicuri itu merupakan kuda andong. “Yang dicuri hanya satu ekor. Kerugiannya Rp 18 juta,” tandas Kompol Hendri. (har/laz/mg3)