PURWOREJO – Dunia yang sudah berubah dan ditandai dengan semua hal berbau digital, harus bisa ditangkap Gerakan Pramuka. Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah berusaha menangkap hal itu dengan menginisiasi adanya Saka Milenial.

Masih dalam tahap penggodogan, diharapkan hal itu bisa ditangkap oleh anggota Pramuka. Keberadaan gadget yang ada akan diarahkan menjadi sarana menyebarkan berita positif.

“Saya yakin semua kegiatan Pramuka itu positif. Kita harus bisa membentengi agar dunia maya tidak digunakan untuk hal negatif. Karena virus negatif akan membawa aura negatif pula bagi kita,” kata Ketua Kwarda Jawa Tengah Siti Atiqoh Ganjar Pranowo dalam pelantikan ketua dan pengurus Majelis Pembimbing dan ketua serta pengurus Kwarcab Purworejo di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Jumat (29/3).

Atiqoh melanjutkan, dengan penyebarluasan berita yang positif ia yakin akan membuka aura positif pula bagi masyarakat. Selain itu ia juga mengajak agar anggota Pramuka bisa menciptakan rasa bahagia. Dengan itu mereka akan bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Dikatakan, ia belum lama dilantik menjadi Ketua Kwarda Jawa Tengah, dan Purworejo menjadi kabupaten pertama yang mendapatkan kesempatan dilantik olehnya. Ia tidak tahu apakah hal itu disengaja ataupun kebetulan semata.

“Saya tidak tahu apa karena Pak Ganjar itu asli dari Purworejo, sehingga kesempatan pertama melantik di Purworejo dulu,” canda Atiqoh.

Dia juga mengungkapkan, Kwarda Jawa Tengah saat ini tengah merevitalisasi Bumi Perkemahan Karanggeneng di Kabupaten Semarang. Harapannya dengan peningkatan itu akan bisa menjadi pusat bagi Pramuka di Jawa Tengah dalam menghadapi perkembangan zaman.

Bupati Purworejo Agus Bastian yang dilantik menjadi ketua Mabicab sependapat dengan Atiqoh. Pihaknya juga tengah melakukan peningkatan terhadap Bumi Perkemahan Arga Putra di Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo.

Buper itu akan dikombinasikan dengan wisata sejarah dan disebut Heroes Park. “Kita harapkan di tempat itu selain bisa menjadi pusat kegiatan Pramuka, juga menjadi tempat untuk belajar sejarah,” kata Bastian.

Usai pelantikan Mabicab, Bupati Agus Bastian juga melantik Kepengurusan Kwartir Cabang Purworejo. Pram Prasetya Ahmad yang menjabat kepala Bappeda Purworejo dipercaya sebagai ketua Kwarcab periode 2018-2023 menggantikan Bambang Aryawan. (udi/laz/mg3)