BANTUL – Jembatan Widuri, penghubung Desa Tirtonirmolo dan Desa Nitiprayan, akhirnya bisa digunakan. Kemarin, sudah bisa dilalui berbagai jenis kendaraan bermotor.

Sebelumnya, jembatan tersebut ambrol diterjang banjir pada 5 April 2019. Mengakibatkan jalan di atasnya amblas. Bahkan sempat menutup jembatan tersebut beberapa hari. Tidak bisa dilintasi kendaraan.

Pantauan Radar Jogja, Jumat (19/4), jembatan sudah diperbaiki. Meski perbaikan tersebut belum permanen. Jembatan Widuri diberi tanggul terbuat dari karung diisi pasir dan bambu sebagai penahan.

Jalan yang ambles ditimbun dengan tanah, tepat di atas tanggul karung pasir tersebut. Terlihat juga di lokasi, mobil dan truk sudah bisa melewati jembatan tersebut.

Walapun sudah diperbaiki dan bisa digunakan kembali, warga sekitar lokasi masih menganggap upaya tersebut belum maksimal. Salah seorang warga, Agus menilai, perbaikan jangan terbatas hanya sampai pembuatan konstruksi tanggul dari bambu dan karung pasir.

“Jembatan Widuri sering dilalui kendaraan besar seperti truk. Kalau hanya ditutup bagor (karung pasir), tidak lama lagi bisa ambrol,” sindir Agus.

Dia mendorong pemerintah segera melakukan perbaikan permanen. Sehingga pengguna Jembatan Widuri tidak khawatir jembatan tersebut ambrol lagi. (cr5/iwa/er)