GUNUNGKIDUL – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawati mengimbau agar masyarakat teliti ketika berburu takjil. Apalagi, tidak sedikit penjual dadakan yang menawarkan berbagai menu takjil di pinggir jalan. Itu untuk mengantisipasi bahaya keracunan makanan.

”Penjual pikirannya bisnis. Jarang berpikir bagaimana setelah makanan itu dikonsumsi,” jelas Dewi di kantornya, Selasa (7/5).

Dari itu, Dewi mengimbau agar penjual menu takjil memperhatikan aspek kesehatan ketika mengolah makanan. Mulai dari kebersihan tempat hingga berbagai bahan yang digunakan.

”Perlu diketahui bahwa jika terjadi keracunan tidak hanya satu orang yang kena. Sebab, penyajianya kan secara masal,” ujarnya.

Namun demikian, Dewi mengatakan, dinkes belum berencana melakukan inspeksi mendadak makanan takjil.

Dalam kesempatan itu, Dewi memberikan kiat-kiat menghindari sakit perut atau keracunan saat menyantap menu buka puasa. Bagi yang mendapatkan menu takjil di masjid, Dewi mengimbau agar segera dikonsumsi. Itu untuk menghindari kuman berkembang lebih banyak.

Dewi juga meminta agar masyarakat menghindari menyantap menu makanan yang sensitif terhadap lambung. Seperti makanan pedas dan asam. Dia menyarankan agar memilih menu makanan yang manis atau berkalori terlebih dahulu.

”Jadi, kalau membeli menu takjil sebaiknya tidak neko-neko,” pesannya. (gun/zam/zl)