SLEMAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIJ mengeluarkan peringatan dini. Yakni akan terjadinya peningkatan gelombang laut di Pesisir Selatan DIJ.
Gelombang tinggi tersebut diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga tiga meter, kemarin. Hari ini (11/5) gelombang laut diperkirakan mencapai empat meter.
Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Cuaca, BMKG DIJ, Sigit Hadi Prakosa mengatakan, gelombang tinggi tersebut disebabkan perbedaan tekanan udara. Terjadi di wilayah Australia dan bumi bagian utara.
Perbedaan tekanan udara tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan angin. Sehingga menyebabkan gelombang laut ikut meningkat.
“Tepatnya di Samudera Hindia dan Laut China Selatan yang mengalami perbedaan tekanan udara,” kata Sigit kepada Radar Jogja, Jumat (10/9).
Menurut dia, gelombang tinggi di Pesisir Selatan DIJ akan berlangsung seminggu ke depan sampai 15 Mei. Dengan ketinggian gelombang tiga meter sampai empat meter.
“Dan berangsung menurun selama seminggu ke depan,” kata Sigit.
Dia mengimbau nelayan tidak melaut sampai gelombang laut normal. Sedangkan untuk pengunjung pantai, diharapkan tidak mandi di laut. Sebab ombak yang tinggi bisa mengakibatkan pengunjung terseret ombak dan terjebak di palung laut. (cr7/iwa/zl)