JOGJA – Acara tahunan Bosa Raya oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) Bopkri Satu (Bosa) kembali digelar sejak Selasa (7/5) hingga Rabu (8/5). Melibatkan seluruh siswa, guru, dan karyawan, Bosa Raya menampilkan Bosa Expo, Drama Musikal Bosa, dan Bosa in Concert feat Isyana Sarasvati.

Wakil Kepala Humas Bosa, Sartana menjelaskan, acara Bosa Raya untuk memberikan ruang kepada siswa-siswinya untuk menampilkan prestasi yang sudah diraih saat siswa mengikuti ekstrakurikuler (Ekskul).

Dia mencontohkan untuk gelaran Bosa Expo, diikuti 16 ekskul dari total 23 ekskul yang ada. “Untuk tahun ini, dari sebanyak 23 ekskul yang ada, 16 ekskul di antaranya mengikuti Bosa Expo. Seperti ekskul jurnalistika, sinematografi, fotografi, dan hocky,” katanya kepada Radar Jogja.

Ditegaskan, ketika anak melakukan kegiatan sesuai dengan keinginannya, pihak sekolah memberikan ruang dengan adanya expo ini. “Expo ini untuk memamerkan prestasi yang ada, dengan harapan membuat anak semakin percaya diri, dan bangga dengan apa yang telah diraih,” tandasnya.

Kegiatan ini dipersiapkan selama enam bulan, dan 75 persen merupakan rancangan dan konsep dari siswa. Sementara guru dan karyawan sekolah mendukung dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan. “Pihak sekolah memfasilitasi siswa yang memiliki passion sesuai keinginannya secara berkelompok, dan berkarakter positif,” tambah Sartana.

Melalui acara tersebut, pihak sekolah berharap ke depan, siswa Bosa menjadi pemimpin yang berintegritas. Mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi, serta mempertanggungjawabkan. “Pastinya Bosa Raya menjadi salah satu agenda sekolah untuk melatih siswa dalam pengaplikasian karakter,” tandasnya.

Salah satu siswa kelas XI, Maria Jessica Sutjahja mengaku lebih percaya diri dan berani tampil di depan umum setelah mengikuti ekskul jurnalistika. Perempuan yang hobi menulis cerita ini, kini tambah mahir dalam menyusun kata.

“Sudah mengikuti berbagai lomba bersama teman-teman, seperti lomba mading dan lomba di media cetak,” jelas Maria.

Pada bagian lain, klub Hockey Bosa yang baru berdiri dua tahun, sudah menorehkan prestasi. Ketua Klub Hockey Bosa, Adhimas Wahyu mengatakan, sedikitnya sudah terdapat 25 siswa yang kini tergabung di klub olahraga Hockey. Bahkan dua penghargaan di Kejuaraan Daerah, telah berhasil diraih oleh tim Hockey Bosa, yakni Kejuaraan Daerah di Sleman dan Bantul.

Sementara itu, Drama Musikal Bosa yang melibatkan 150 siswa bertajuk Renjana mengisahkan bagaimana Gajah Mada menjadi bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Meskipun dikemas dalam bentuk anak-anak milenial, namun tidak menghilangkan sisi dari kehebatan Gajah Mada kala itu.

Dipersiapkan dengan matang oleh sanggar yang ada, tambah Sartana, Drama Musikal ini menyiapkan siswa untuk mengerti bagaimana sejarah masa lalu. “Drama dan musik semua dilakukan sendiri oleh siswa Bosa,” pungkasnya. (*/cr7/jko/gp)