SLEMAN – Siswa lulus SMA sering diiringi dengan perayaan sebagai rasa syukur telah menyelesaikan pendidikannya. Ada yang melakukan dengan aksi corat coret baju seragam, konvoi motor, dan semacamnya.

Itu semua dianggap sebagai cara yang sudah kedaluwarsa. Sedangkan bagi siswa Muhammadiyah Boarding School (MBS), Marangan, Bokoharjo, Prambanan, perayaan kelulusan dilakukan dengan cara yang berbeda.

Mereka menyikapi dan mensyukuri kelulusan dengan mengadakan bakti sosial. Bertema Berbaris Dalam Dakwah Berpeluk Dalam Ukhuwah, siswa MBS, dimotori Rafiul Izza Aminullah berbagi kegembiraan dengan warga Dusun Blumbang dan Puser, Kalibawang, Kulonprogo.

‘’Kegiatan ini sebagai perwujudan nyata dari rasa syukur telah menyelesaikan program studi di MBS. Khususnya tingkat SMA,’’ ujar Rafiul.

Nilai sosial, menjadi jargon pembentukan karakter santri di MBS. ‘’Harapan kami, kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dusun setempat,’’ kata Rafiul.

Melalui kegiatan tersebut, siswa MBS berpesan kepada pelajar Indonesia untuk meng-upgrade dan meng-update, serta mengubah kebiasaan merayakan kelulusan. ‘’Yakni dengan kegiatan bermanfaat bagi warga yang kurang mampu,’’ kata Rafiul. (sky/iwa/zl)