SLEMAN – Penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Sleman telah dijalankan dengan penuh kesungguhan. Beragam penghargaan yang berhasil diraih menjadi salah satu buktinya.

Pada tahun 2018, misalnya. Pemerintah Kabupaten Sleman berhasil mendapatkan 132 penghargaan baik di tingkat provinsi maupun nasional. Tak kurang 50 penghargaan diperoleh dari pemerintah pusat.

Keberhasilan ini tentu tak lepas dari dukungan jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman dan seluruh masyarakat. Atas partisipasi dalam pembangunan.

Jalannya roda pemerintahan merujuk pada rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Sleman yang disusun secara sistematis dan terencana. Serta diselaraskan dengan rencana kerja pemerintah pusat dan provinsi.

Pada tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Sleman sudah menyusun tema dan prioritas pembangunan yang dirangkum dari berbagai isu strategis di tengah masyarakat. Serta prioritas  pembangunan pusat dan provinsi.

Dengan semua itu, maka Pemerintah Kabupaten Sleman bisa menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat dengan lebih fokus, terstruktur, dan tepat sasaran.

Pada 2019 Pemerintah Kabupaten Sleman merumuskan tujuh prioritas utama pembangunan. Meliputi: 1. Pendidikan, 2. Kesehatan, 3. Penanggulangan Kemiskinan, 4. Pengembangan Potensi Lokal, 5. Lingkungan Hidup, 6. Peningkatan Pendapatan Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR), 7. Infrastruktur.

Prioritas pembangunan dikerucutkan lagi menjadi tiga  tema pembangunan. Yakni: Kemiskinan, Daya Saing Ekonomi Lokal, dan Ketimpangan Sektor Lokal.

Dalam upaya menyukseskan tema dan prioritas pembangunan 2019, Pemerintah Kabupaten Sleman telah menyiapkan alokasi anggaran kurang lebih sebesar Rp 1,42 triliun untuk pelayanan publik.

Adapun prioritas anggaran tersebut  sebagai berikut:

  1. Sektor Pendidikan dan Penanggulangan Kemiskinan. Alokasi anggaran sebesar Rp 777,41 milyar. Di antaranya untuk biaya bantuan operasional sekolah, beasiswa pendidikan dasar dan retrifal, bantuan operasional PAUD, bantuan rumah tidak layak huni, jaring pengaman sosial, dan bantuan pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu.
  2. Sektor Kesehatan. Anggaran sebesar Rp 288,58 milyar untuk premi asuransi kesehatan pelayanan kesehatan penduduk miskin dan rentan miskin serta pelayanan imunisasi bayi, balita, dan ibu hamil.
  3. Infrastruktur Daerah. Anggaran sebesar Rp 344,72 milyar di antaranya untuk pembangunan sarana prasarana ekonomi seperti pasar, layanan air bersih bagi masyarakat, serta pembangunan dan pemeliharaan drainase, jalan, jembatan, dan gorong-gorong. Juga untuk konservasi sumber daya air dan pengendalian ruang terbuka hijau.
  4. Upaya Pengurangan Pengangguran. Anggaran dialokasikan sebesar Rp 7,21 milyar. Di antaranya untuk diklat keterampilan bagi pencari kerja, pelatihan keterampilan bagi pemuda, serta pelatihan di bidang pertanian dan industri.

Secara umum anggaran pemerintah daerah berasal dari APBN dan APBD. Untuk membiayai kegiatan pemerintahan dan pembangunan 2019, Pemerintah Kabupaten Sleman mengalokasikan belanja pada APBD sebesar Rp 2,8 triliun. Sedangkan target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 867 milyar.

Sementara penerimaan PAD Kabupaten Sleman hingga akhir tahun 2018 mencapai Rp 821 miliar. Penyumbang terbesar PAD dari sektor pajak daerah yang mencapai Rp 556,2 miliar.

Itu membuktikan bahwa pajak menjadi salah satu sumber dana utama untuk pembangunan. Di situlah peran masyarakat begitu penting. Karena itu dibutuhkan partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu.

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang vital untuk pembiayaan pembangunan. Baik untuk belanja pembangunan, pemeliharaan infrastruktur, pembiayaan sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan sektor-sektor lain.

Dengan menyegerakan membayar pajak, maka proses estimasi pembiayaan pembangunan bisa lebih cepat. Sehingga perencanaan akan lebih tepat dan efektif.

Pemerintah Kabupaten  Sleman mengharapkan dukungan dan doa seluruh masyarakat. Supaya prioritas pembangunan daerah dan arah kebijakan yang telah dirumuskan dapat dijalankan sesuai target.

Harapan lain bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman untuk selalu berupaya terbaik dalam mewujudkan target prioritas pembangunan 2019.

Bantuan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan miskin hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyakarat.

Pemerintah Kabupaten Sleman juga berharap masyarakat ikut memonitor pelaksanaan pembangunan. Semoga dengan upaya bersama tersebut, kian dekat jarak Sleman dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.(*/yog/fj)