JOGJA – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jogjakarta Dwi Hesti Yuniarti mengimbau peserta JKN agar tak mengkhwatirkan mengenai pelayanan BPJS Kesehatan saat musim libur lebaran. BPJS tetap akan memberikan pelayanan di H-7 dan H+7 lebaran.

”Peserta JKN yang sedang mudik lalu membutuhkan pelayanan kesehatan dapat mengunjungi FKTP kami walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut. Layanan yang diberikan nantinya dalam bentuk piket sehingga pelayanan hanya berlangsung beberapa jam,” tutur Hesti dalam konferensi pers di Aula Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jogjakarta, Senin (27/5).

Hesti menerangkan, bila FKTP tidak dapat memberikan pelayanannya saat libur lebaran atau peserta membutuhkan pelayanan di luar jam buka layanan FKTP, maka peserta dapat langsung ke IGD Rumah Sakit terdekat. Terutama untuk kasus emergency seperti kecelakaan lalu lintas.

”Pelayanan kesehatan hanya ini hanya berlaku bagi peserta JKN aktif serta membawa kartu JKN. Untuk mengecek status kepesertaan, peserta dapat melihatnya di aplikasi mobile JKN,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogjakarta dr Fita Yulia Kisworini menambahkan, pihaknya juga akan membuka posko kesehatan dibeberapa jalur mudik dan pusat keramaian. Seperti di stasiun Tugu dan Maliboro.

”Di sini pemudik dapat memanfaatkan posko ini untuk mendapat pelayanan kesehatan dasar. Misal mual- mual, kecapekan, atau masuk angin,” tuturnya.
Selain membuka posko, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan tetap akan memberikan pelayanan kesehatan dasar.

”Khusus untuk imunisasi karena sifatnya bisa ditunda bisa dilaksanakan setelah libur lebaran usai. Tepatnya setelah tgl 13 Juni 2019,” jelas Hesti. (sce/met/ila)