JOGJA – Armada bus menjadi favorit pemudik. Selain karena kenaikan harga tiket pesawat, juga karena mulai beroperasinya tol trans-Jawa. Meski harga tiket bus juga dinaikan, tapi dinilai masih lebih terjangkau.

Agen-agen bus mulai menaikan tarif mereka. Perusahaan Otobus (PO) Family Raya misalnya. Bus jurusan kota-kota di Sumatera itu, bahkan sudah sejak beberapa hari yang lalu menaikan harga tiket mereka. Contohnya jika di hari biasa tiket menuju Provinsi Jambi sekitar Rp 450 ribu, kini tiket tujuan yang sama sudah mencapai Rp 700 ribu.

Harga Rp 700 ribu itu adalah rekor tertinggi untuk tiket bus Family Raya. Pada edisi mudik tahun sebelumnya, PO tersebut hanya menerapkan tarif tertinggi mencapai Rp 650 ribu. “Meski mahal, penumpang justr tambah ramai untuk tahun ini,” ujar pimpinan agen bus PO Family Raya area Jogja Triyono kepada Radar Jogja kemarin.

Salah satu alasan menaikan harga tiket, karena jumlah penumpang yang lebih ramai pada tahun ini. Mayoritas penumpang beralih menggunakan moda bus, karena mahalnya tiket pesawat. Dari pantuan terakhir yang dikukan Radar Jogja di berbagai situs penjualan tiket daring, harga tiket pesawat menuju berbagai kota di Pulau Sumatera sudah mencapai di atas Rp 2 juta.

Kondisi tersebut memaksa banyak penumpang untuk beralih ke mode transportasi darat. Salah satunya adalah Dafa Ahmad. Dia biasanya menggunakan pesawat terbang jika mudik ke kampung halamannya di Sumatera Selatan. Namun, untuk tahun ini ia harus rela bersabar hingga beberapa hari untuk bisa berkumpul dengan keluarga di rumah. Karena ia memilih untuk menggunakan angkuta bus. Jika dengan pesawat hanya hitungan, dengan bus hitungannya hari. “Biar agak lebih hemat,” katanya. (cr12/pra)