JOGJA – Pelatih PSIM Jogja Vladimir Vujovic optimistis skuadnya mampu mencapai kebugaran fisik sebelum kompetisi digelar 15 Juni mendatang. Namun, persoalan fisik menjadi sorotan dengan skema permainan yang diterapkan Vlado- julukan Vladimir Vujovic ini.
Ya, skema pressing dengan garis pertahanan yang tinggi memang menjadi ciri khas permainan PSIM sejauh ini. Dengan gaya permainan tersebut, penggawa Laskar Mataram harus dibekali endurance yang benar-benar mumpuni.
Namun bila dilihat dari dua laga uji coba yang telah dilalui, tampak kondisi fisik Ichsan Pratama dkk belum benar-benar maksimal. Mesi begitu, setidaknya saat melawan Cilegon United di Stadion Madya Jakarta, sudah ada peningkatan dibandingkan dengan saat melawan Persipura Jayapura. “Sudah ada peningkatan dari sebelumnya 45 menit kini menjadi 60 menit,’’ kata Vlado.
Kondisi fisik pemain ini akan terus ditingkatkan hingga sebelum kompetisi dimulai. Vlado mengakui, progres yang ditunjukkan tim besutannya saat kontra Cilegon United, memang cukup bagus. Dalam pertandingan itu, Laskar Mataram memetik kemenangan tipis 2-1, lewat brace yang dicetak Cristian Gonzales.
Vlado pun meyakini, dengan sisa waktu sebelum Liga 2 2019 dimulai, masih terbuka kesempatan untuk mendongkrak fisik para pemainnya, menuju kondisi puncak. Terlebih, lanjutnya, selain latihan rutin, skuatnya juga masih memiliki rangkaian jadwal uji tanding.”Sekarang mereka sudah lebih fit. Saya rasa anak-anak berada pada level 80 persen,” jelasnya.
Untuk itu, Vlado pun berharap di sisa waktu yang kurang dari sebulan ini, skuadnya kembali melakukan evaluasi. Vlado sendiri telah menyiapkan sejumlah laga uji coba, salah satunya melawan skuad Tim Nasional U-22 pada 2 Juni mendatang. “Inginnya kami gelar uji coba dengan beberapa tim untuk melihat perkembangnya,” jelasnya. (bhn/din)