SLEMAN – Ega Rizky Pramana sudah menjadi idola bagi para pendukung PSS Sleman. Sejak bergabung dengan Laskar Sembada pada awal 2018 yang lalu, Ega selalu jadi pilihan utama. Ega menjadi salah satu pemain kunci yang dalam keberhasilan PSS Sleman menjadi juara Liga 2 musim lalu dan promosi ke Liga 1 musim ini.

Karena itu, 2019 ini memang menjadi tahun yang spesial bagi Ega Rizky. Kepada Radar Jogja, Ega bercerita mengenai beberapa hal yang luar biasa terjadi di tahun ini. “Tahun ini pertama kali saya main di kasta tertinggi,’’ katanya.

Bermain di kompetisi level tertinggi Tanah Air membuat Ega sangat termotivasi. Ia mengaku senang bisa berlaga di antara para pemain terbaik di Indonesia.

Dalam tiga pekan pertama Liga 1 musim ini, penampilan Ega Rizky terbilang bagus. Bahkan saat pekan pertama lalu kiper berusia 26 tahun itu bisa melakukan penyelamatan yang luar biasa. Penyelamatan Ega itu masuk sebagai salah satu penyelamatan terbaik di pekan pertama. “Ya, penghargaan itu bisa jadi motivasi dan tantangan bagi saya untuk terus bermain bagus,” lanjutnya.

Selain bisa bermain di kasta tertinggi, di tahun ini Ega juga mendapatkan berkah yang lain. Dua bulan yang lalu istri Ega melahirkan putri pertama mereka. Kehadiran putri yang ia beri nama Dhiya Qairina Arizky juga menambah motivasi bagi Ega.

Ega Rizky Pramana adalah kiper kelahiran Banyumas 23 Agustus 26 tahun silam. Sebelum memperkuat PSS Sleman, kiper yang memiliki postur 176 cm itu sempat membela beberapa klub seperti PSCS Cilacap dan PSIS Semarang. (Cr12/din/fj)