GUNUNGKIDUL – Lampu penerangan jalan umum (LPJU) di wilayah selatan Gunungkidul banyak yang tidak berfungsi. Bisa dipastikan, ketika malam hari gelap gulita. Padahal, jalur tersebut merupakan jalur utama dari dan menuju objek-objek wisata andalan Bumi Handayani.

Seorang warga Desa Giripanggung, Kecamatan Tepus, Ari Hermawan, mengatakan, kerusakan LPJU sudah berlangsung cukup lama. Hingga kini belum diperbaiki.

Dia mengaku sangat sering melintasi jalur gelap gulita tersebut. Hampit setiap hari lewat.

”Jalan di wilayah kami kan berkelok. Kalau tidak ada lampu penerangan, cukup berbahaya,” kata Ari saat dihubungi Kamis (20/6).

Dampak dari minimnya lampu penerangan adalah tingginya kecelakaan lalu lintas. Selain kurang lampu penerangan, jalur tersebut naik-turun. Bagi pengguna jalan yang tidak hapal medan jalan, tentu sangat berbahaya.

”Harapan kami ada lampu penerangan jalan dari pemerintah. Saya kok tidak melihat ya, ada lampu penerangan jalan nyala pada malam hari kecuali milik warga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) LPJU Dinas Perhubungan Gunungkidul Elly Siswanto mengatakan, pemeliharan maupun perbaikan di jalan nasional merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan. Khususnya Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) yang berkantor di Semarang, Jawa Tengah.

”Kami hanya berwenang memperbaiki PJU di jalan kabupaten,” kata Elly.

Meski demikian, pihaknya tidak lepas tangan. Kerusakan LPJU atau lampu yang tidak berfungsi telah disampaikan kepada pihak terkait. Elly memastikan, keluhan terkait lampu penerangan jalan sudah dilaporkan ke BPTD.

”Di wilayah selatan, kami memiliki LPJU hibah dari Kementerian ESDM. Jika ada laporan kerusakan secepatnya kami turun ke lapangan,” kata Elly.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Syarief Armunanto menyampaikan, ada pemisahan kewenangan perbaikan LPJU. Mulai dari skala kabupaten hingga nasional.

Terkait keluhan kerusakan dan minimnya LPJU di jalur menuju wisata pantai selatan, petugas dishub akan memastikan. ”Tadi (Kamis) begitu ada info, saya langsung minta petugas turun ke lapangan melakukan pengecekan dan pendataan agar segera ditangani,” kata Syarief. (gun/amd/by)