JOGJA – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas Kamis (20/6). Jarak luncurnya mencapai 1.200 meter ke arah hulu Sungai Gendol. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIJ Hanik Humaida menyebut, luncuran awan panas berdurasi 120 detik. Pada pukul 09.17.

”Masih dalam batas aman,” jelas Hanik Kamis.

Dalam periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00, kata Hanik, cuaca di puncak Gunung Merapi cerah. Puncak gunung api paling aktif di pulau Jawa ini tampak jelas dari kejauhan. Bahkan, empat circuit closed television (CCTV) BPPTKG sempat merekam empat kali guguran lava sejauh 800 meter ke arah tenggara.

”Juga terjadi delapan gempa guguran,” sebutnya.

Karena itu, Hanik mengimbau radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi steril dari aktivitas. Dia juga meminta masyarakat di lereng Merapi mewaspadai bahaya lahar dingin. Terutama saat terjadi hujan deras di puncak.

”Tingkat aktivitas Gunung Merapi adalah level dua atau waspada,” ingatnya. (sky/zam/by)