BANTUL – Sebanyak 114 ekor kuda mengikuti kejuaraan pacuan kuda Paku Alam Cup VII-2019 di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung, Minggu (23/6).   Peserta  berasal dari Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, serta Sulawesi utara

Kejuaraan ini diselenggarakan Kadipaten Pakualaman bersama PORDASI DIY dan Dinas Pariwisata DIY dalam rangka peringatan 207 tahun Hadeging Praja Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta. Kejuaraan dibuka KPH Kusumo Parasto dan dihadiri kepala Dinas Pariwisata DIY, pemerintah Kabupaten Bantul, pengurus PORDASI DIY, dan lainnya.

KPH Kusumo Parasto menjelaskan, tahun ini peserta mengalami peningkatan. Lewat kegiatan ini dia berharap dapat mencetak atlet-atlet berkuda bertaraf nasional hingga internasional. “Sekaligus meningkatkan kualitas ternak kuda nasional. Khususnya di DIY,’’ jelasnya.

Penonton dari Bantul maupun luar daerah antusias menyaksikan perlombaan tersebut. Tak heran, jika event ini  selalu ditunggu-tunggu oleh pecinta balap kuda.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo SH mengungkapkan, kejuaraan ini selain menjadi upaya pelestarian budaya, juga sebagai daya tarik wisata olahraga. “Event ini selalu ditunggu-tunggu oleh pecinta pacuan kuda di seluruh nusantara, semoga dapat terus diadakan di masa mendatang” ungkapnya.

Diharapkan juga Kabupaten Bantul sebagai tuan rumah penyelenggara dapat merasakan dampak positif dari kegiatan ini. Yaitu meningkatkan perekonomian warganya. Kejuaraan mempertandingkan 23 kelas dengan total uang pembinaan Rp.117.500.000. (*/a1/din/er)