SAAT lahir bayi belum perlu dimandikan. Bayi masih memiliki lapisan pelindung yang terlihat seperti lemak berwarna keputihan yang berfungsi untuk menjaga suhu bayi. Selanjutnya cukup dilap saja dengan air hangat setelah 6 jam.

Sebelum tali pusat lepas, bayi dapat dimandikan dengan kain lap atau spon. Setelah tali pusat lepas bayi dapat dimandikan dengan dimasukkan ke dalam air. Hati-hati, kepala bayi jangan sampai terendam dalam air. Gunakan air hangat-hangat

kuku, sabun, dan sampo khusus bayi.

Memandikan bayi sebaiknya tidak terlalu pagi atau terlalu sore. Gunakan seminimal mungkin zat-zat yang berkontak langsung dengan kulit bayi yang masih sangat sensitif.

Untuk pakaian bayi, pilihlah yang berbahan lembut, menyerap air, dan tidak kaku. Bayi hanya perlu memakai atasan, popok atau celana, selimut, dan topi jika kedinginan.

Tidak dianjurkan untuk membedong karena membatasi gerak bayi. Tidak dianjurkan pula untuk terus memakaikan sarung

tangan maupun kaos kaki bayi. Sebab, di tangan dan kaki bayi terdapat indra peraba yang merupakan alat untuk belajar pada bayi.

Juga jangan gunakan gurita pada tubuh bayi. Gurita akan menggangu bayi bernapas yang lebih banyak menggunakan otot-otot perut.

Para orang tua juga perlu tahu pola buang air besar (BAB) dan buang air kecil bayi (BAK).

Bayi normal akan BAK dalam 24 jam pertama. Sedangkan BAB paling telat dalam 48 jam pertama. Jika ini tidak terjadi, bayi perlu diperiksa lebih lanjut.

Selanjutnya bayi akan BAK 5-6 kali per hari dan BAB 3-4 kali per hari.

Warna BAK yang baik adalah jernih, tidak berwarna pekat. Sedangkan warna BAB akan berubah dari hitam pekat menjadi hijau dan akhirnya kekuningan saat bayi berusia sekitar 5 hari. Jika tidak terjadi perubahan warna BAB maka kecukupan asupan ASI-nya harus dievaluasi.

Usai bayi BAK atau BAB, bersihkan kemaluannya dari bagian depan ke belakang menggunakan kapas yang sudah dibasahi air bersih atau handuk basah. Bukan sebaliknya. Hindari membersihkan kemaluan bayi dari bagian bawah anus ke kemaluan. Jangan pula membersihkan kemaluan bayi dengan popok.

Jika ditemukan darah pada kemaluan bayi perempuan saat awal-awal kelahiran, ibu tidak perlu khawatir. Hal itu disebabkan bayi masih dipengaruhi hormon ibu. Keadaan tersebut masih dianggap normal.

Mata, telinga, dan hidung bayi juga harus dibersihkan secara rutin. Mata dapat dibersihkan dengan kapas bersih yang dibasahi dengan air hangat. Mulai dari arah hidung ke luar. Jika ditemukan tanda-tanda infeksi pada mata seperti bengkak, merah, mengeluarkan nanah segera bawa ke dokter. Kotoran telinga tidak perlu dibersihkan secara rutin dengan

mengorek liang telinga karena akan keluar sendiri ketika sudah cukup besar dan lunak saat bayi menangis. Lubang hidung bayi juga tidak perlu dibersihkan secara khusus. Cukup mengelapnya saat mandi.(*/yog/rg)