GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memasang voice announcer dan menambah closed circuit television (CCTV). Pemasangan dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di 22 lokasi.

Tujuan pemasangan voice announcer dan CCTV untuk memantau aktivitas masyarakat saat berada di kawasan tersebut. Jalur tersebut sering digunakan masyarakat untuk beraktivitas.

Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Gunungkidul Sunarjo mengatakan, banyak manfaat melalui pemasangan voice announcer dan CCTV. Termasuk membantu kepolisian mengungkap kasus.

“Manfaat lain, CCTV di jalanan juga dapat merekam jejak pelaku kejahatan. Hal ini sangat positif, karena beroperasi 24 jam,” kata Sunarjo (9/7).

Dikatakan, kedua alat tersebut dipasang di beberapa lokasi sesuai tingkat kepadatan lalu lintas. Lokasi yang dipasangi alat tersebut, Hargodumilah Kecamatan Patuk, depan Kantor Kecamatan Playen, Titik 0 Wonosari, Depan BRI Wonosari, dan Lampu Merah Jeruk Wonosari.

“CCTV bisa berputar, sehingga bisa melihat simpang satu ke simpang lainnya. Jika ada yang parkir sembarangan juga bisa diperingatkan melalui voice announcer,” ujar Sunarjo.

Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, pemasangan CCTV dan server sudah 60 persen. Jika semua sudah terpasang, bisa diakses seluruh masyarakat melalui portal Smart City milik Pemkab Gunungkidul.

“Masyarakat juga bisa ikut memantau lingkungannya juga,” ujar Kelik.

Wakil Bupati Gunungkidul, Imawan Wahyudi mengapresiasi pemasangan voice announcer dan CCTV. ‘’Semua itu merupakan bentuk kemajuan teknologi IT dalam upaya menyematkan diri sebagai Smart City,’’ katanya. (gun/iwa/fj)