JOGJA – Sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta, Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) dituntut untuk selalu siap bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, entah PTS-PTS atau PTN-PTN. Dan itu yang menjadikan ITY eksis, dan terus berkembang di tengah persaingan yang super ketat ini. Yang menjadi keistimewaan ITY, adalah semangatnya untuk selalu mencetak teknolog-teknolog handal masa depan, khususnya di bidang Green Technology.

Untuk diketahui, Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) merupakan salah satu institusi pendidikan di Yogyakarta hasil perubahan bentuk, dari Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan “Yayasan Lingkungan Hidup” (STTL “YLH”) Yogyakarta.

ITY semakin berkembang dari tahun ke tahun, dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia, yakni mulai dari Sabang sampai Merauke. Mereka tersebar dalam lima Program Studi S1, dan 1 Program Studi S2, yaitu Prodi Teknik Lingkungan (S1), Prodi Teknik Energi (S1), Prodi Teknik Industri (S1), Prodi Teknik Kelautan (S1), dan Prodi Teknik Pertambangan (S1), serta Prodi Ilmu Lingkungan (S2).

“Komitmen ITY dalam bidang lingkungan, tertuang dalam visi perguruan, yaitu terciptanya ITY sebagai lembaga pendidikan tinggi terdepan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan sarjana yang berkemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang inovatif dan teknologi kreatif, terutama di bidang Rekayasa Eko Teknologi, memiliki karakter yang bermoral dan berdedikasi untuk menciptakan kesejahteraan bangsa Indonesia dan umat manusia,” kata Rektor ITY, Prof. Dr. Ir. H. Chafid Fandeli

Ditegaskan, ITY memiliki landasan pengembangan teknologi, yaitu Green Technology yang menjadi ciri dalam pembelajaran di ITY untuk mempersiapkan lulusan yang dapat bersaing dan terdepan, serta mempersiapkan diri dalam pengembangan Teknologi Industri Era 4.0 dan dalam Skema GATT’s, serta agenda SDG’s (Sustainable Development Goals) atau Pembangunan Berkelanjutan, sehingga mampu menghadirkan teknolog-teknolog masa depan, khususnya di bidang Green Technology.

“Kami (ITY) selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui berbagai kegiatan, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional,” tandasnya.

Saat ini, ITY membuka kesempatan bergabung menjadi mahasiswa baru Tahun Ajaran 2019/2020, melalui tiga  gelombang pendaftaran, yaitu Gelombang 1 (1 Januari – 29 Mei 2019), Gelombang 2 (3 Juni – 29 Juni 2019), dan Gelombang 3 (2 Juli – 30 Agustus 2019). “Pendaftaran juga dapat dilakukan secara online melaluilaman spmb.ity.ac.id.,” pungkas Prof Chafid Fandeli.(ita/jko/gp)