KULONPROGO – Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dilepas menjadi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Selasa. Pelepasan di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulonprogo.

Kepala Desa Bojong, Kecamatan Panjatan dan Ketua Bodronoyo, Dwi Ardana mengatakan, bangga Hasto menjadi Kepala BKKBN. ‘’Sudah sepantasnya Hasto tidak hanya mengurus Kulonprogo,’’ kata Dwi.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Anggara Nasution ikut menghadiri acara pelepasan. Dia ikut melepas putra Kulonprogo itu ke kancah nasional.

“Banyak inovasi yang mengantarkan beliau mendapat kepercayaan menjadi Kepala BKKBN,” ungkap Anggara.

Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo menyatakan, SK pengangkatan dirinya sebagai Bupati Kulonprogo definitif belum turun dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). ‘’Soal SK pengangkatan, saya serahkan ke Kemendagri,” kata Sutedjo.

Mengenai posisi Wakil Bupati Kulonprogo, dia serahkan keada parpol pengusung. “Saya siap bekerja dengan siapapun,” ujarnya.

Hasto mengatakan, selama menjadi bupati dia belajar dari masyarakat. Hasto yakin Kulonprogo akan berkembang maju.

Mengenai tugasnya sebagai Kepala BKKBN, langkah pertama Hasto melakukan rebranding kelembagaan BKKBN. Agar mudah diterima di era milenial.

“Saya akan lombakan logonya, buat tagline dan merumuskan visi misinya,’’ kata Hasto.

Dia diminta Presiden Joko Widodo menekan angka stunting dan kasus kematian ibu melahirkan. Indonesia akan menghadapi bonus demografi, harus disikapi serius. (tom/iwa/by)