JAKARTA – Tokoh nasional dan negarawan, Surya Paloh, menerima penghargaan kehormatan Bintang Astha Hannas Utama. Penyematan anugwrah tersebut dilakukan di Lapangan Nusantara Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia (PKBI) di Subang, Jawa Barat (Jabar), Kamis (18/7).
Penyematan Bintang Astha Hannas Utama kepada Surya diberikan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Kampus PKBI Ermaya Suradinata. Penyematan penghargaan ini diawali dengan prosesi upacara pedang pora yang dilakukan oleh para siswa didik Sekolah Astha Hannas.
Penyematan penghargaan Bintang Astha Hannas Utama merupakan bentuk penghormatan tertinggi kepada tokoh Indonesia yang dinilai memiliki kontribusi serta komitmen tinggi dalam menjaga Pancasila dan NKRI. Bintang Astha Hannas Utama dianugerahkan bagi putra-putri terbaik bangsa.
“Sungguh saya berbesar hati. Saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Betapa besar karunia yang diberikan kita sebagai satu bangsa. Lebih khusus pada diri saya pagi hari ini saya dapat penghormatan yang tidak pernah teepikirkan sepanjang hidup saya,” ujar Surya.
Surya menyebut, penghormatan yang didapatnya merupakan bentuk kekuatan bagi dirinya agar perbuatan dan perilakunya tetap mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Dalam pidatonya, Surya juga menyampaikan betapa pentingnya mentalitas dan pola pikir anak bangsa untuk kemajuan Indonesia. Mentalitas dan pola pikir yang baik tersebut dibutuhkan sebagai syarat membangun Indonesia sebagai negara adidaya.
“Tidak salahnya kalau kami berharap untuk memperkuat semangat tekad yang ada pada diri kita bisa menjadikan bangsa yang super perkasa. Syarat mentalitas, cara berfikir, pola bertindak perlu kita selesaikan untuk mejadikan kita bangsa adidaya,” ungkapnya.
Surya melanjutkan Indonesia memiliki peluang untuk maju dan berdiri tegak di antara bangsa-bangsa lain. Optimisme dan semangat kekitaan dari para anak bangsa yang sepaham dengan cita-cita proklamator disebut Surya mampu membuat para proklamator bangsa tersenyum.
“Proklamator bangsa ini menaruh harapan agar tetap konsisten memperhankan nilai-nilai otentik Indonesia yang sejati. Prises modernisasi kemajuan teknologi boleh diterima tapi ada satu yang tidak boleh ditinggalkan yaitu otentik kita sebagai pribadi Indonesia. Kami tidak ingin Indonesia kehilangan jati dirinya dengan sifat asli sebagai bangsa Indonesia yang murah sapa, saling senyum, bekerja sama membangun dengan semangat gotong royong,” ungkap Surya.
Selain menerima penyematan Lencana Revolusi Mental Astha Hannas, dalam kesempatan yang sama Surya juga melakukan peresmian gedung Sekolah NKRI yang masih berada di dalam komplek sekolah Astha Hannas dan Kampus PKBI.
Sekolah NKRI didirkan dengan tiga alasan utama yaitu menumbuhkam semangat cinta tanah air, mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, dan menghormati semangat kebhinekaan. (**/pra)