SLEMAN – Keberadaan motor klasik, motor tua belum hilang tergerus zaman. Terbukti masih banyak peminatnya. Banyak yang mencari dan memburunya. Bagi mereka, motor-motor lawasan ini bukan sekadar tunggangan. Lebih dari itu, motor-motor tua ini adalah klangenan. Memori sejarah. Atau sebuah asset. Bahkan, untuk dijual lagi.

Bahkan, untuk sekadar memenuhi hasratnya itu banyak yang rela blusukan ke kampung-kampung. Atau, kalau tidak mau repot, cukup mendatangi toko-toko motor bekas. Di Jogjakarta, cukup banyak sejatinya toko-toko semacam ini. Yuda Classic Motor di Jalan Monjali, Ngaglik, Sleman ini misalnya. Beragam motor antik dari 1950-an pun dapat ditemui di sini.

Sejak dirintis pada 2009, dealer motor klasik ini juga menyediakan komponen orisinil maupun ubahan. Selain itu, pemilik juga menyediakan jasa restorasi motor klasik agar terlihat baru.

Dwi Yudha Danu selaku pemilik Yuda Classic Motor mengungkapkan, saat ini koleksinya telah mencapai 70 buah motor. Jenis dan tahun keluarannya juga bervariatif. Dari motor klasik tahun 1950-an hingga 2000-an dapat dijumpai. “Jenisnya lengkap seperti skuter, bebek hingga motor sport juga ada. Harganya juga bervariasi tergantung dari usianya. Semakin lama semakin mahal, dari jutaan sampai ratusan juta”, paparnya.

Beberapa koleksi yang dipatok dengan hargai tinggi yakni motor jenis skuter vespa seri V30, seri VN, VL, VB dan Douglas. Tak mengehrankan, karena motor-motor keluaran 1950-1960-an tentu telah menjadi barang antik dan langka.

Beberapa koleksi lain yang dimiliki adalah Honda CD, Honda C102, Honda Dream CP77, Honda C110, Suzuki Stringer, Yamaha RD dan Suzuki GT380. Sedangkan koleksi motor sport yang tersedia salah satunya adalah BMW R27 yang dirilis 1960-an.

Dijelaskan, konsumen motor klasik juga beragam dari berbagai kalangan seperti mahasiswa hingga orang tua. Peminatnya juga tak hanya berasal dari wilayah Jogja karena Yuda mempromosikan produknya secara online. “Juga sering mengirim ke luar kota,’’ ucapnya.

Menurutnya, motor-motor antik bisa dijadikan aset investasi buat para pemiliknya. “Seperti motor-motor trail vintage Honda XL, Yamaha DT dan Suzuki TS, diprediksi akan menjadi buruan. Karena sedang banyak digemari.”Komunitasnya juga sedang berkembang pesat”, terangnya. (cr16/din/zl)