JOGJA – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kartika Cup 2019 resmi dibuka di GOR Amongrogo Jumat (26/7). Kejuaraan ini menjadi ajang perebutan poin Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
Pejudo-pejudo papan atas daerah dan pejudo TC-Indonesia akan turun memperebutkan poin serta menguji kesiapan tim SEA Games 2019 di Filipina. Kontingen DIJ menurunkan 43 atlet dan mengincar tiket PON sebanyak mungkin.
“Kami juga ingin memberikan pengalaman bertanding bagi para judoka,’’ kata ujar Ketua Umum (Ketum) Pengurus Daerah (Pengda) PJSI DIJ E Pradipto. Melalui ajang ini, Pengda PJSI DIJ ingin membawa Jogja lebih berprestasi di kancah nasional maupun international.
Kejurnas ini dibuka Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Andika Perkasa. Ajang tahunan ini diikuti oleh 602 pejudo dari 28 provinsi di Tanah Air. Ada tiga kategori yang dimainkan dalam ajang Kartika Cup tahun ini. Kategori Cadet yang berisi para judoka di bawah usia 18 tahun, kategori junior yang diisi para judoka berusia 19-21 tahun, dan ketegori senior di atas 21 tahun.
KSAD Jendral TNI Andika Perkasa menyatakan Kartika Cup bukan hanya untuk gengsi PON semata. Lebih dari itu, yang paling penting ada sharing pengalaman antara para atlet senior dan junior.
Yang membuat ajang Kartika Cup tahun ini sangat menarik adalah banyaknya atlet anggota pelatnas yang turut serta. Mereka menjadikan ajang yang akan berlangsung hingga Minggu (28/7) nanti sebagai salah satu persiapan dalam menghadapi SEA Games Manila.(cr12/din/by)