JOGJA Tidak hanya kemampuan akademik yang harus dimiliki para lulusan perguruan tinggi untuk menghadapi perubahan zaman yang begitu pesat. Mereka juga perlu memiliki dan mengembangkan soft skills untuk bekal di masa depan.

Menurut Pejabat Pelaksana Harian Rektor Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Charis Amarantini, setidaknya ada 10 kemampuan yang perlu terus dikembangkan agar manusia bisa tetap unggul di abad 21. Yaitu complex problem solving, critical thinking, creativity, people management, coordinating with others, emotional intelligence, judgment and decision-making, service orientation, negotiation, dan cognitive flexibility.

“Jika dilihat dari daftar kemampuan tersebut menariknya kemampuan akademik tidak disebutkan secara eksplisit namun sebaliknya hal yang dianggap penting justru berkaitan dengan soft skills seperti karakter, sikap, kecerdasan, emosi, kerjasama, komunikasi, negoisasi, orientasi melayani, dan lainnya,” katanya dalam upacara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode Juli 2019 di Auditorium Koinonia UKDW, Sabtu (27/7).

Soft skills tersebut, lanjut dia, sejalan dengan tujuan pembelajaran seutuhnya yang terjadi di UKDW yang menekankan pada kesatuan pendekatan Spiritualitas-Integritas-Profesionalitas.

Charis menyebutkan, setelah lulus dari UKDW diharapkan para wisudawan siap untuk terus mengembangkan diri secara positif dan mengaplikasikan kemampuan yang dimilikinya dalam berbagai bidang pekerjaan yang akan ditekuninya. Selembar ijazah transkrip akademik dan sertifikat pendamping ijazah tidak otomatis menjamin diperolehnya pekerjaan yang diinginkan apalagi mendapatkan kesuksesan dalam waktu singkat.

“Dalam berjuang untuk mencapai impian pekerjaan yang mapan dan kesuksesan hidup masih diperlukan proses pembelajaran yang lebih tinggi, lebih sulit, dan lebih lama dibandingkan waktu kuliah di UKDW, yang dinamakan pembelajaran sepanjang hayat atau disebut Universitas Kehidupan,” tuturnya.

Dalam upacara wisuda tersebut UKDW diwisuda 231 mahasiswa yang terdiri dari 200 mahasiswa dari program sarjana (S1) dan 31 mahasiswa dari program pascasarjana S2 dan S3.

Dari keseluruhan wisudawan terdapat lima mahasiswa program Sarjana (S1) dengan predikat Wisudawan Terbaik Universitas yaitu Jessica Josephine Dawolo dari Prodi Akuntansi dengan IPK 3,98; Vievin Efendy dari Prodi Informatika dengan IPK 3,97; Aldo Mandala Saputra dari Prodi Manajemen dengan IPK 3,92; Brenda Natasha Wijaya dari Prodi Sistem Informasi dengan IPK 3,84; dan Adelia Gabriella Rayo Napang dari Prodi Biologi dengan IPK 3,84.

Selain itu terdapat empat mahasiswa program pascasarjana dengan predikat “Wisudawan Terbaik Universitas” yakni Michael Alexander dari Magister Kajian Konflik dan Perdamaian dengan IPK 3,93; Vania Sharleen dari Magister Ilmu Teologi dengan IPK 3,92; Roy Alfian Mulyo Santoso dari Magister Manajemen dengan IPK 3,86; dan Welly Hartono dari Magister Arsitektur dengan IPK 3,73. (sce/pra/er)