SLEMAN – PSS Sleman U-20 berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 saat menghadapi PS TIRA Persikabo dalam laga pekan ketiga Elite Pro Academy Liga 1 U-20 Selasa (30/7) di Stadion Maguwoharjo.
Kemenangan itu membuat Elang Jawa Muda- julukan PSS Sleman U-20- menempati di posisi dua klasemen sementara. Mereka memiliki 7 poin saat ini.
PSS U-20 yang tampil cukup berani di awal babak pertama. Laga baru berjalan 10 menit, tim asuhan Guntur Cahyo Utomo langsung bisa unggul berkat tendangan terukur dari Syifa’a Sannishara.
Laga babak pertama perlahan berjalan dengan keras. Beberapa kali, para pemain dari kedua tim sempat terlibat keributan. Hal itu diperparah dengan sikap wasit yang tidak tegas.
Beberapa menit sebelum babak pertama berakhir, lini belakang PSS Sleman lengah. Skema jebakan offside mereka yang gagal berhasil dimanfaatkan oleh Tira Persikabo. Tepat pada menit ke-44, Mohamad Dika Saefudin dengan mudah membobol gawang tuan rumah.
Di babak kedua PSS U-20 lebih berani menekan. Berbagai usaha mereka kerahkan untuk membobol gawang PS TIRA Persikabo. Namun selalu gagal di tangan kiper The Young Warriors atau melebar.
Hingga laga kemudian memasuki menit ke-78. Serangan salah satu pemain Elang Jawa Muda dijatuhkan di sekitaran area penalti. Wasit tak ragu menunjuk titik putih yang memancing protes dari para pemain hingga ofisial TIRA Persikabo.
Guntur Theo maju sebagai algojo tendangan penalti. Dengan mudah pemain bernomor punggung 10 itu berhasil menaklukkan kiper PS Tira Persikabo dan mengakhiri laga dengan kedudukan 2-1 untuk PSS U-20.
Selepas pertandingan, Guntur Cahyo Utomo mengaku bersyukur dengan hasil ini. Meskipun laga berjalan sangat berat bagi anak asuhnya.
Wasit Andreas Teguh Jatmiko menjadi sorotan di laga ini. Beberapa kali dia dinilai melakukan blunder dan pembiaran pada tingkah laku kasar pemain. Di babak pertama memang wasit kurang begitu baik.”Tapi di babak kedua memperbaiki performa,” kata Guntur.
Hal serupa juga diungkapkan oleh pelatih PS Tira Persikabo U-20 Dzulfikri Bashari. Ia menyayangkan dengan pertandingan yang berjalan bagus dan seru harus dirusak oleh kepemimpinan wasit yang buruk. “Saya rasa wasit harus terus memperbaiki diri,” tegasnya.
PSS Sleman U-20 akan melanjutkan petulangan mereka di ajang Elite Pro Academy Liga 1 U-20 musim ini pada Sabtu (3/8) nanti. Di laga itu Irsan Lestaluhu dan kolega akan berjumpa dengan Persija Jakarta U-20. (cr12/din/by).