JOGJA – Penggawa muda PSIM Jogja bergairah menyambut laga melawan Sulut United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (3/8). Sebab, peluang untuk unjuk gigi terbuka lebar semenjak kehadiran pelatih Aji Santoso.
Pada laga melawan Persewar Waropen di Stadion Sultan Agung, Senin (29/7) lalu, tiga penggawa muda mendapatkan kesempatan bermain. Dwi Raffi Angga dan Redi Rismawan mendapat kesempatan bermain di starting eleven. Sedangkan, Yoga Pratama mendapat kesempatan bermain di sepuluh menit akhir.

GRAFIS: (ERWAN TRI CAHYO/RADAR JOGJA)

Yoga mengaku cukup antusias mendapatkan kesempatan bermain bersama Aji Santoso. Dia pun akan memberikan yang terbaik, bila mendapatkan kepercayaan lagi. Baik itu bermain di babak pertama maupun dari bench. “Semoga di laga berikutnya bisa mendapatkan kesempatan bermain,” kata Yoga.

Selama di bawah kepelatihan Vladimir Vujovic ketiganya belum pernah mendapatkan kesempatan bermain. Bahkan, mereka pun tidak rutin masuk dalam skuad pengganti.

Aji sendiri selama ini memang cukup terkenal dalam mengorbitkan para pemain muda. Selain ketiga nama yang telah bermain, di skuad PSIM Jogja masih memiliki Al Rizky dan juga Pratama Gilang. Keduanya sejauh ini memang belum mendapatkan kesempatan bermain bagi Laskar Mataram- julukan PSIM Jogja.

Aji menyebut setiap anak asuhnya memiliki peluang bermain di tim inti. Dia juga akan terus memantau perkembangan anak asuhnya di setiap sesi latihan. “Seperti Redi saya pasang karena dia bagus dalam latihan,” sebutnya.

Dia pun tidak akan terpaku pada satu nama saja di setiap posisi. Apalagi, harus diakui bahwa Laskar Mataram saat ini memiliki sejumlah nama besar. Dan terkadang, para pemain muda tersisih oleh pemain-pemain yang dinggap senior ini. “Kalau di latihan bagus dan sesuai dengan taktikal yang akan saya mainkan,’’ jelasnya. (bhn/din/by)