JOGJA – Ketika dua maestro lukis bertemu, tentu akan menjadi pusat perhatian. Bahkan ketika didandani tidak biasa. Itulah yang terjadi ketika Kartika Affandi, putri Affandi, menjadi model lukis on the spot Joko Pekik.

Kartika tampil unik pada wajahnya yang dilukis. Duduk terdiam dengan senyumnya yang khas, sebagai obyek lukis, Kartika dikerumuni banyak pengunjung yang menyaksikan. “Jadi model itu sudah biasa, banyak dulu mami (saya) dilukis sama pelukis-pelukis temannya papi (Affandi),” ungkap Kartika disela acara Jogja Cross Culture di Titik Nol Kilometer dalam tajuk Jogja Sketsa bersama Maestro atau para Perupa lukis senior Minggu (4/7).

MAMI KARTIKA AFFANDI (GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA)

Nenek 85 tahun itu menceritakan, dengan tampilan make up kontemporer di wajahnya itu Ibu dari sembilan anak itu terlihat unik dan tampil berbeda dengan yang tak biasa. “Supaya orang gak ngenal mami (saya), tapi malah banyak yang ngerumuni,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Kartika juga berkesempatan melukis outdoor bersama perupa senior. Selain Joko Pekik, ada Nasirun dan perupa senior lainnya. Dengan media kanvas berukuran 1,5 X 2 meter tidak kecil dia melukis penuh warna. “Saya pikir kebersamaan seprti ini yang sangat jarang terjadi, dan momentum ini sangat luar biasa bisa menyatukan kami tidak hanya sesama perupa tapi semuanya,” ungkapnya.

Menurut dia, semakin jarang pelukis on the spot atau melukis di luar ruangan. Pada umumnya pelukis berada di dalam ruangan atau studio. “Ini sesuatu yang baru saya senang, kalau bisa minimum dilakukan satu tahun dua kali. Karena kita harus bangga dengan Jogja apalagi dengan keseniannya,” katanya.”Ketika mami bisa bermanfaat untuk orang banyak di situlah mami senang dan merasa puas,” tambahnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Eko Suryo mengatakan, momentum ini untuk lebih mengenalkan potensi seni ke publik bahwa Jogja sebagai Kota sketsa dan lukis. Dan juga menjadikan suasana kebersamaan guna memacu semangat perupa-perupa muda di Jogja. “Jogja ini memiliki potensi seni dari sisi lukisan, sketsa, dan perupanya. Mudah-mudahan ini nanti bisa di rutinkan untuk menambah gregetnya,” kata Eko. (cr15/pra/by)